Jogja (Antara Jogja) - Kepolisian Daerah Istimewa Yogyakarta masih mengidentifikasi DNA dan data gigi kerangka manusia tanpa idenstitas yang ditemukan terkubur di rumah kontrakan di Dusun Kemloko, Catur Harjo, Kabupaten Sleman.
"Temuan itu diduga kerangka salah seorang anggota Polresta Yogyakarta AKP Wiyoko yang dilaporkan hilang sejak setahun lalu. Kami masih mengecek data gigi mayat, kira-kira ada atau tidak masalah kesehatan giginya. Pengetesan DNA masih dilakukan tim DVI (Disaster Victim Identification) Mabes Polri," kata Kapala Polda DIY Brigjen Polisi Haka Astana di Yogyakarta, Kamis.
Menurut Haka, penelusuran DNA oleh DVI Mabes Polri akan dilakukan selama sekitar enam hari.
Penelusuran DNA dan data gigi melalui odontologi forensik, kata dia, merupakan upaya yang saat ini dapat dilakukan, karena sidik jari mayat tidak ditemukan.
"Kalau pengecekan gigi kan cepet. Sementara Sidik jari sudah tidak ditemukan lagi," katanya.
Haka mengatakan akan segera menghubungkan penemuan mayat itu dengan hilangnya AKP Wiyoko.
AKP Wiyoko, kata dia, memang sedang dalam pencarian, karena dilaporkan hilang sejak 19 Desember 2012.
"Sudah lama kami cari (AKP Wiyoko), tetapi tidak ketemu. Katanya ke tempat seseorang. Ada informasi, sesorang itu ada indikasi melakukan suatu perbuatan, hingga akhirnya kami temukan kerangka manusia di rumah yang ia kontrak," kata dia.
Namun demikian, menurut Haka, identitas kerangka manusia tersebut tidak dapat terlalu dini disimpulkan.
"Ini memerlukan fakta hukum, tidak bisa sembarangan. Jadi kami minta waktu. Kalau odontologi sudah mengarah ke sana, serta didukung dan diperkuat DNA, nanti baru ketemu," katanya.
Pada Rabu (29/1), aparat kepolisian bersama warga membongkar sebuah kuburan di dalam rumah di Dusun Kemloko, Catur Harjo, Kabupaten Sleman.
Dalam pembongkaran itu ditemukan tulang belulang yang diduga kerangka AKP Wiyoko.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Arus balik Lebaran masih tinggi, Daop 6 jalankan KA tambahan Solo Balapan-Pasar Senen
Kamis, 18 April 2024 7:35 Wib
Masih tersedia 93 ribu kursi, tiket arus balik Lebaran hingga 21 April 2024
Kamis, 18 April 2024 6:38 Wib
Pergerakan penumpang angkutan umum masih tinggi
Rabu, 17 April 2024 19:24 Wib
406 ribu mobil masih keluar masuk Jabotabek
Rabu, 17 April 2024 19:22 Wib
2.086 hektare tanah IKN masih bermasalah
Selasa, 16 April 2024 14:22 Wib
Masih tersedia, tiket keberangkatan KA Lebaran 2024 pada H+5
Senin, 15 April 2024 13:30 Wib
40 persen pemudik masih akan kembali ke Jabodetabek
Minggu, 14 April 2024 20:34 Wib
Dispar: Pantai Parangtritis masih menjadi ikonik destinasi wisata Bantul
Sabtu, 13 April 2024 15:27 Wib