Jogja (Antara Jogja) - Tim Bantuan Medis As-Syifaa Life Emergency Rescue Team Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta bekerja sama dengan Asri Medical Center Yogyakarta mengadakan operasi bibir sumbing gratis.
"Operasi bertemakan `Kepedulian UMY terhadap Masa Depan Senyum Anak Indonesia` itu diperuntukkan bagi penderita bibir sumbing di Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) yang berusia di bawah 10 tahun," kata ketua panitia penyelenggara Fajar Megasari di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, sasaran operasi bibir sumbing gratis itu ditujukan pada anak usia di bawah 10 tahun, karena usia tersebut merupakan waktu yang paling baik untuk melakukan operasi.
"Kelainan seperti bibir sumbing sebaiknya memang secepat mungkin diperbaiki, karena jika tidak, akan mengganggu dan mempengaruhi pertumbuhan normal rahang dan perkembangan bicara anak di masa depan," katanya.
Ia mengatakan bibir sumbing memang dapat ditutup pada semua usia, tetapi waktu yang paling baik adalah penderita yang masih berusia di bawah 10 tahun. Lebih tepatnya lagi, umur yang paling baik untuk operasi sekitar tiga bulan.
"Tujuan diadakannya operasi gratis itu selain untuk membantu sesama yang membutuhkan dalam hal kemanusiaan, juga untuk mengurangi populasi penderita bibir sumbing di Provinsi DIY," katanya.
Menurut dia, angka kejadian kelainan itu dapat digambarkan dengan delapan dari setiap 1.000 kelahiran bayi di Indonesia adalah penderita bibir sumbing. Oleh karena itu, pihaknya mengadakan operasi gratis.
"Masih banyak dari mereka yang tidak mampu dan menunggu uluran tangan kita. Sayang juga jika kesehatan dan segala yang kita miliki sekarang tidak dapat kita rasakan bersama mereka yang membutuhkan," katanya.
Operasi bibir sumbing gratis yang diadakan hingga 16 Februari 2014 itu dalam rangka Milad Ke-33 Universitas Muhammdiyah Yogyakarta (UMY).
(B015)
UMY adakan operasi bibir sumbing gratis
Universitas Muhammadiyah Yogyakarta
