Polres Kota Yogyakarta turunkan "water cannon" bersihkan abu

id abu

Polres Kota Yogyakarta turunkan "water cannon" bersihkan abu

ilustrasi (Foto Antara/Andhika Beta)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Kota Yogyakarta menurunkan dua unit kendaraan "water cannon" untuk membantu pembersihan tumpukan abu vulkanik eruspi Gunung Kelud yang menutupi kota tersebut.

"Ada dua unit kendaraan water cannon yang diterjunkan. Keduanya disiapkan membantu pembersihan abu vulkanik, khususnya di kawasan Tugu dan Titik Nol Kilometer," kata Kapolres Kota Yogyakarta AKBP Slamet Santoso di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, sumber air yang digunakan untuk mengisi kebutuhan air dari kendaraan tersebut diambilkan dari sumber air terdekat yaitu hidran yang berada di sepanjang Jalan Malioboro.

"Ada 24 hidran di sepanjang ruas jalan tersebut yang bisa dimanfaatkan untuk membantu upaya pembersihan jalan dari tumpukan abu vulkanik," katanya.

Ia berharap pembersihan abu vulkanik yang dilakukan dengan lebih cepat akan mengurangi potensi kerawanan yang ada di Kota Yogyakarta.

Slamet menyebutkan empat faktor penyebab gangguan keamanan yaitu dari aspek manusia, hewan, tumbuhan dan bencana alam. Letusan Gunung Kelud yang menyebabkan hujan abu di wilayah Kota Yogyakarta masuk dalam aspek bencana alam.

"Jika gangguan ini tidak segera diantisipasi, maka dimungkinkan timbul dampak lain, misalnya meningkatnya tindak kriminalitas," katanya.

Apabila abu vulkanik tersebut sudah dapat disingkirkan dengan lebih cepat, lanjut Slamet, maka aktivitas masyarakat akan segera kembali pulih dan potensi kerawanan keamanan bisa ditekan.

"Pada hari ini, transportasi di Kota Yogyakarta khususnya Transjogja sudah kembali beroperasi. Transportasi darat, khusus kereta api juga bisa berjalan dengan baik," katanya.

Kepolisian, lanjut dia, juga sudah menerjunkan personel untuk membantu keamanan dan kelancaran penumpang di stasiun kereta api karena terjadi lonjakan jumlah penumpang akibat tutupnya Bandara Adi Sutjipto.

"Hingga Jumat (14/2) malam, ada lebih dari 8.000 penumpang yang menggunakan transportasi kereta api sebagai limpahan penumpang pesawat karena bandara ditutup," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan, sudah ada tiga unit kendaraan water cannon yang diperbantukan ke Bandara Adi Sutjipto untuk membantu pembersihan sehingga bandara bisa kembali dioperasikan secepatnya.

"Pembersihan abu vulkanik juga diharapkan dapat diselesaikan cepat. Selain di jalan, sekolah juga diminta melakukan pembersihan abu vulkanik," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024