Jogja (Antara Jogja) - Proses pemeriksaan tersangka tindak pidana korupsi dana hibah Persiba Bantul Idham Samawi semestinya dipercepat agar tuntas sebelum pemilihan umum 2014, kata pakar hukum pidana Universitas Islam Indonesia Mudzakkir.
"Mestinya jaksa penyidik bisa cepat-cepat memproses agar pak Idham yang juga celon legislatif nanti bisa segera memutuskan perlu atau tidaknya untuk mengikuti proses kampanye atau tahapan pemilu lainnya, apabila kasusnya sudah jelas," kata Mudzakkir di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Mudzakkir, justru apabila Idham yang juga merupakan calon legislatif DPR RI itu pada akhirnya terpilih, maka justru akan menghabiskan energi negara apabila dirinya kemudian menjadi terdakwa karena harus menghadiri persidangan.
"Ini jangan sampai membuat orang susah. Dan negara juga di sisi lain akan dirugikan. Apalagi kalau sampai dia diberhentikan dan harus mencari penggantinya," kata dia.
Sementara itu, menurut Mudzakkir, secara moral hukum sebaiknya Idham Samawi juga dapat berinisiatif untuk mengundurkan diri sebagai calon legislatif. Menurut dia, paling tidak kejaksaan telah memiliki bukti awal bahwa yang bersangkutan terlibat.
"Hukum kan tidak harus lugas menjadi terpidana dulu. Secara yuridis memang harus ada bukti yang kuat, tapi secara moral hukum sesungguhnya lebih baik mundur sebagai caleg," kata dia.
Sementara itu, menurut Mudzakkir, penahanan terhadap Idham Samawi tidak menjadi keharusan yang mendesak. Proses penahanan mulai dari pemeriksaan hingga sampai di persidangan, menurut dia, budaya yang sebenarnya tidak diatur dalam Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP).
"KUHAP memang tidak mengatur harus ada penahanan. Kalau penyidik memiliki keyakinan kalau tersangka pasti masuk (menjadi terdakwa) mungkin bisa ditahan, tapi kalau balum cukup bukti atau bukti masih lemah maka sebaiknya jangan ditahan," kata dia.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Pakar: Atur muatan kendaraan saat arus balik Lebaran 2024
Sabtu, 13 April 2024 5:35 Wib
Guru Besar: Pemudik sepeda motor wajib pahami tiga faktor kecelakaan
Selasa, 9 April 2024 18:33 Wib
Pilih daging tanpa lemak untuk Lebaran 2024, saran pakar
Senin, 8 April 2024 20:50 Wib
Tepis isu perpecahan, pertemuan Prabowo-Presiden Jokowi
Jumat, 5 April 2024 20:37 Wib
Pakar UGM minta optimalkan kampung wisata sambut libur Lebaran 2024
Jumat, 29 Maret 2024 4:09 Wib
Pakar Geologi UGM sebut Selat Muria tidak akan muncul kembali imbas banjir
Senin, 25 Maret 2024 20:43 Wib
Pakar UGM usul konten kampanye politik di medsos perlu diatur UU
Sabtu, 23 Maret 2024 5:46 Wib
Orang tua harus miliki pola asuh otoritatif, ini saran pakar
Kamis, 14 Maret 2024 18:14 Wib