Gunung Kidul (Antara Jogja) - Kementerian Sosial Republik Indonesia sudah memberikan anggaran jatah hidup kepada 32 ribu pengungsi Gunung Kelud sebesar Rp17 miliar.
Menteri Sosial Salim Assegaf Al Jufri di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pengungsi Gunung Kelud akan menerima jatah hidup karena belum bisa bekerja.
"Mereka akan diberikan jatah hidup sementara waktu karena tidak bisa bekerja," kata Salim Assegaf dalam pencanangan�bedah kampung di Desa Bleberan Gunung Kidul.
Selain memberikan bantuan Rp17 miliar, kata Salim, Kementerian Sosial (Kemsos) menyediakan dapur umumm tenda dan lokasi evakuasi dalam masa tanggap darurat bencana.
Terkait rencana relokasi terhadap penduduk yang berada di daerah rawan bencana, Salim mengatakan tidak mudah memindahkan penduduk yang sudah lama tinggal di wilayah tersebut.
"Tidak mudah untuk melaksanakan relokasi, pasalnya masyarakat sudah disana tinggal disana mulai dari kakek nenek. Namun pemerintah akan berusaha memberikan yang terbaikuntuk rakyatnya," katanya.
Dia mengatakan untuk penanganan bencana, Kemsos sudah menyiapkan dana total Rp400 miliar, 80 persennya untuk fisik seperti dapur umum, tenda dan perahu karet, sisanya buffer stock.
Namun demikian, ia mengatakan, penanganan bencana pemerintah daerah menjadi garda terdepannya.
"Pemerintah pusat perlu sekian jam mampu untuk sampai ke lokasi bencana, yang paling penting pemda dan masyarakat saling tolong menolong,"katanya.*
(KR-STR)
Berita Lainnya
Konten kreator Indonesia rambah jaringan di forum jalur sutra
Rabu, 17 April 2024 7:08 Wib
Ketua MPR: Ramadhan-Lebaran momentum penguat ikatan sosial
Kamis, 11 April 2024 9:45 Wib
Gubernur DIY meluncurkan program bantuan sosial JSLU di Sleman
Rabu, 3 April 2024 20:48 Wib
Pemerintah: Penetapan hutan adat di Indonesia harus dipercepat
Rabu, 3 April 2024 3:03 Wib
Kowani minta masyarakat tingkatkan kesalehan sosial di Indonesia
Senin, 1 April 2024 8:18 Wib
Jelang PIlkada 2024, KPK sarankan pembagian bansos dihentikan
Kamis, 21 Maret 2024 16:20 Wib
Medsos untuk berdagang salahi regulasi, tegas legislator
Jumat, 15 Maret 2024 2:42 Wib
Orang tua diajak dukung perkembangan sosial-emosional anak agar jadi Anak Hebat
Rabu, 13 Maret 2024 23:53 Wib