UII dirikan International Center for Health Education

id UII

UII dirikan International Center for Health Education

Universitas Islam Indonesia (infoakademika.com )

Yogyakarta (Antara Jogja) - Universitas Islam Indonesia Yogyakarta mendirikan International Center for Health Education atau Pusat Studi Internasional untuk Pendidikan Kesehatan sebagai upaya mendidik masyarakat mengenai pentingnya perilaku hidup sehat.

"Perilaku hidup sehat penting dijalankan baik di level individu, organisasi, maupun bermasyarakat," kata Ketua Tim Pendirian International Center for Health Education (ICHE) Wiryono Raharjo di Yogyakarta, Sabtu.

Menurut dia, perilaku hidup sehat sering diabaikan masyarakat, padahal saat ini jumlah kasus gangguan kesehatan akibat gaya hidup yang tidak sehat prevelansinya terus meningkat.

"Beberapa penyakit seperti jantung, stroke, kanker, dan diabetes mellitus merupakan gangguan kesehatan akibat gaya hidup. Penyakit tersebut justru menjadi pembunuh `sunyi` di tengah masyarakat," katanya.

Ia mengatakan pengetahuan tentang masalah kesehatan dinilai penting mendapat perhatian mengingat masalah tersebut sering dilupakan meskipun merupakan salah satu indikator utama untuk menilai capaian Millenium Development Goals (MDGs) sebuah bangsa.

Negara yang memiliki capaian MDGs tinggi, selain didukung oleh program pemerintah yang prokesehatan, masyarakatnya juga cenderung memiliki perhatian tinggi tentang masalah tersebut.

"Namun, kondisi itu berbanding terbalik dengan perhatian masyarakat Indonesia yang dinilai rendah terhadap masalah kesehatan. Masyarakat tidak menaruh kesehatan sebagai prioritas utama karena kurangnya pemahaman dan faktor keterbatasan ekonomi," katanya.

Oleh karena itu, kata dia, upaya untuk mengedukasi masyarakat dinilai penting dilakukan oleh segenap pihak termasuk perguruan tinggi. Dalam konteks itu, Universitas Islam Indonesia (UII) mendirikan ICHE.

Pendirian itu melibatkan kerja sama interdisipliner dari tiga fakultas di UII, yakni Fakultas Kedokteran (FK), Fakultas Psikologi dan Ilmu Sosial Budaya (FPSB), dan Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (MIPA).

"Kerja sama itu juga menggandeng pihak asing, yakni lembaga penelitian asal Jerman, DPFA Hoschule Sachsen. Pada level internasional, ICHE akan menjadi anggota dari jaringan Biopsychological basics of life in psychology and medicine (Bionet)," katanya.

Menurut dia, pusat studi itu akan menaruh perhatian pada aktivitas penelitian yang berkaitan dengan isu pendidikan kesehatan, perilaku hidup sehat, dan sosialiasi derajat kesehatan masyarakat dengan cakupan regional, nasional maupun internasional.

Pusat studi itu juga akan menyediakan konsultasi bagi pihak lain yang ingin bekerja sama dengan DPFA Hoschule Sachsen maupun yang ingin tergabung dalam jaringan Bionet.

"Kami berharap lembaga itu juga dapat memberi masukan bagi pemerintah dalam menggariskan kebijakan kesehatan yang tepat sasaran," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024