Lima parpol Kulon Progo hadirkan jurkam nasional

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menjadwalkan lima kali rapat umum partai politik dengan menghadirkan juru kampanye nasional selama masa kampanye rapat umum Pemilu 2014.

Ketua KPU Kulon Progo, Muh Isnaeni di Kulon Progo, Senin, mengatakan jadwal kampanye yang telah ditetapkan pada Minggu (2/3) yang disesuaikan dengan jadwal kampanye dari KPU pusat dan provinsi.

"Pada Sabtu (1/3), kami juga mengundang pengurus partai politik (parpol), Kesbangpol, Satpol PP dan Kepolisian untuk membahas jadwal kampanye rapat umum Pemilu 2014. Disepakati ada lima kampanye dengan juru kampanye (jurkam) tingkat nasional dan tujuh kali jurkam tingkat provinsi,"kata Isnaini.

Ia mengatakan tidak semua partai politik (parpol) menghadirkan jurkam tingkat nasional dan provinsi. Sebab, saat kampanye dengan jurkam tingkat nasional, seluruh simpatisan dan massa partai tersebut yang tersebar di DIY dapat menghadirinya.

"Kami membuat jadwal kampanye ini sudah disesuaikan dengan jadwal kampanye dengan kabupaten lain. Sehingga tidak terjadi bentrok massa antarpendukung partai lain,"kata dia.

Pelaksanaan kampanye sendiri, lanjut Isnaini akan berlangsung pada 16 Maret sampai 5 April 2014. Kampanye rapat umum dilaksanakan selama masa 21 hari tersebut.

"Efektifnya ada 20 hari, ada satu hari yang tidak bisa digunakan karena bertepatan dengan Hari Raya Nyepi. Artinya parpol dapat melaksanakan kampanye di setiap daerah pemilihan (dapil) hanya sekali. Di dapil tidak setiap hari ada kampanye karena parpol hanya melakukan kampanye sekali,"kata Isnaini.

Ketua Panwaslu Kulon Progo Puja Rasa Satuhu mengatakan dalam pelaksanaan kampanye rapat umum sudah tegas diatur dalam Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2012 tentang Pemilihan Anggota DPRD terkait larangan-larangan yang tidak diperbolehkan.

Untuk pengawasan pihaknya juga akan mengintensifkan koordinasi dengan Panwascam. "Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya pelanggaran kampanye, seperti politik uang," katanya.

(KR-STR)