Caleg: diskriminasi muncul dari diri perempuan

id caleg: diskriminasi muncul

Caleg: diskriminasi muncul dari diri perempuan

Ervinamurti Kurnisetyowati (Foto Antara/Mamiek)

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Calon anggota legislatif perempuan dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Ervinamurti Kurnisetyowati mengatakan diskriminasi terhadap perempuan tidak hanya dilakukan laki-laki, tetapi bisa juga dari diri perempuan itu sendiri.

Ervina di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan budaya yang masih mengedepankan kaum laki-laki, sehingga muncul kesan perempuan menjadi tidak percaya diri.

"Seperti ada caleg perempuan, kesan pertama yang muncul pasti�`ah apa bisa?, ah apa mampu?," katanya.

Caleg perempuan nomor urut 6 daerah pemilihan (dapil) 1 ini mengatakan kesan sinis tersebut merupakan bentuk terkecil diskriminasi yang disebabkan dari diri perempuan itu sendiri.

"Padahal laki-laki juga sebenarnya pantas dipertanyakan kemampuannya," kata Ervina.

Ia mengajak kaum perempuan untuk berani menyampaikan pendapat dan berani meyakinkan diri bahwa perempuan juga mampu untuk maju dan memimpin.

Ajakan tersebut diakui Ervina selalu disampaikan dalam setiap kali melakukan sosialisasi kepada masyarakat.

Guru olahraga di salah satu sekolah menengah pertama (SMP) di Yogyakarta ini mengatakan tidak pernah bosan menyadarkan masyarakat terutama perempuan sampai pelosok desa agar lebih berani tampil di depan publik.

"Karena pada dasarnya hak kaum laki-laki dan perempuan mempunyai hak yang sama dalam kehidupan," kata Ervina.

Menurut dia, sudah bukan zamannya lagi perempuan takut mengemukan pendapat dan apatis terhadap politik. Sudah saatnya perempuan berada di garda depan sebagai politisi dalam memperjuangkan kepentingan masyarakat umum.

"Kami berpendapat, perempuan tidak kalah dengan laki-laki. Masalahnya, mau tidak untuk berjuang dalam ranah politik," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024