Presiden minta penanganan asap dilakukan secara nyata

id penangan asap, presiden sby

Presiden minta penanganan asap dilakukan secara nyata

Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (Foto: jogja.antaranews.com)

Pekanbaru (Antara Jogja) - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono meminta penanganan kebakaran lahan dan hutan serta kabut asap di Provinsi Riau dilakukan secara nyata dengan melibatkan seluruh pihak, pemerintah dan masyarakat.

"Kebakaran lahan ini hanya bisa diatasi dengan tindakan nyata, mulai dari pencegahan hingga penanggulangan darurat," kata Presiden Yudhoyono kepada pers di Lapangan Udara TNI Roesmin Nurjadin Pekanbaru, Sabtu.

Ia mengatakan, selama tiga minggu ini penanggulangan kebakaran lahan di Riau masih belum baik hingga harus atau diperlukan tindakan yang lebih nyata mulai dari pemadaman, pencegahan, hingga penindakan.

Menurut Presiden, sudah jutaan warga yang menderita akibat kabut asap Riau. "Kepada penegak hukum untuk mengambil tindakan tegas terhadap pihak-pihak atau pelaku kejahatan lingkungan. Tindakan tegas sesuai hukum berlaku harus ditegakkan agar mereka jera untuk tidak lagi membakar lahan," katanya.

Menurut dia, seluruh perusahaan yang beroperasi di Riau juga harus turut serta membantu upaya-upaya pemadaman dengan maksimal.

Selesai memberikan pengarahan presiden dan rombongan langsung meninjau ke lokasi kebakaran hutan dan lahan di Rimbo Panjang, Kecamatan Tambang, Kabupaten Kampar.

Data Satuan Tugas (Satgas) Penanggulangan Bencana kabut Asap Riau menunjukkan, saat ini sudah lebih 20 ribu hektare lahan dan hutan terbakar.

Kabut asap juga menyebabkan lebih 50 ribu jiwa menderita penyakit infeksi saluran pernafasan atas, iritasi kulit, iritasi mata dan pnemonia. (KR-FZR)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024