Bantul kirim perajin untuk pameran di Jakarta

id pameran kerajinan

Bantul kirim perajin untuk pameran di Jakarta

Ilustrasi pameran kerajinan (foto sekarkinasih.co.cc)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan mengirim tiga perajin dari daerah ini untuk mengikuti pameran yang digelar Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia di Jakarta 14-17 April 2014.

"Tiga perajin yang kami ikutsertakan dalam pameran di Jakarta nanti yakni perajin kain batik, kayu batik serta perajin tatah sungging," kata Kasi Promosi dan Kerjasama Investasi Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi (Disperindagkop) Bantul, Bambang Priharyanto, Kamis.

Menurut dia, pameran oleh Asosiasi Pemerintah Kabupaten Seluruh Indonesia (APKASI) bertajuk Jakarta International Expo tersebut digelar tiap tahun sebagai upaya mengenalkan potensi maupun produk unggulan yang dimiliki daerah agar meningkatkan nilai jual.

"Potensi-potensi atau produk unggulan yang dimiliki Bantul sebetulnya banyak, namun tidak diikutkan semua dalam pameran, melainkan hanya tiga orang perajin yang memang perlu mendapat bantuan promosi ke luar daerah," katanya.

Tiga perajin yang diikutkan tersebut kata dia pemasarannya masih lokal dan belum sampai pada kualitas ekspor, namun begitu produk-produk yang dihasilkan memiliki karakter dan ciri khas sendiri sehingga memiliki keunikan masing-masing.

"Ada empat kabupaten di DIY yang mengirimkan para perajin untuk pameran di Jakarta itu, seperti dari Kabupaten Kulon Progo yang membawa perajin tas rajut. Dari DIY sendiri akan dikoordinir oleh Badan Koordinasi Penanaman Modal DIY," katanya.

Ia mengatakan, diharapkan, nantinya setelah mengikuti pameran di Jakarta produk mereka akan makin dikenal hingga luar negeri, karena tidak menutup kemungkinan ajang tingkat nasional itu akan dihadiri wisatawan mancanegara.

"Ini peluang bagi pemerintah kabupaten termasuk Bantul untuk promosi kerajinan ke luar daerah, apalagi dalam pameran itu perajin akan `demo` atau praktek memproduksi kerajinan yang dipamerkan itu," katanya.

Menurut dia, bahkan sesuai instruksi dari Bupati Bantul, direncanakan dari Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul akan mementaskan kesenian tradisional di ajang pameran sebagai upaya promosi bidang seni dan budaya.

(KR-HRI)