Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengakui ada sebagian warga pesisir yang memegang `kekancingan` pengelolaan tanah keraton atau Sultan Ground menjualnya ke pihak luar.
Kepala Bagian Administrasi Pemerintahan Umum Setda Gunung Kidul Winaryo di Gunung Kidul, Kamis, mengatakan tanah keraton atau Sultan Ground (SG) berada di sepanjang pantai di Kecamatan Tepus, Tanjungsari dan Saptosari.
"Berdasarkan hasil pendataan petugas, sebagaian besar masyarakat yang memegang kekancingan dari Keraton Ngayogyokarto Hadiningrat sudah menjualnya. Mereka yang memegang kekancingan adalah petani," kata Winaryo.
Selain masyarakat pemegang kekancingan, lanjut Winaryo, masyarakat yang memiliki tanah di sekitar pantai dan jalan utama menuju objek wisata menjual tanah mereka.
Pemerintah Gunung Kidul, kata dia, tidak dapat berbuat banyak. Pemerintah hanya mengimbau kepada masyarakat supaya tidak menjual tanah mereka dengan harga murah.
"Ke depan, Kabupaten Gunung Kidul akan menjadi destinasi wisata di DIY. Perkembangan wisata di Gunung Kidul juga sangat cepat. Jangan sampai, ketika Gunung Kidul menjadi tujuan wisata, masyarakat hanya menjadi penonton," kata dia.
Ia mengatakan Pemerintah DIY melalui Badan Pertanahan Nasional Gunung Kidul sedang melakukan identifikasi terhadap tanah SG yang ada di Gunung Kidul.
Untuk itu, izin penggunaan SG sementara waktu dihentikan terlebih dahulu hingga pendataan yang dilakukan oleh BPN selesai.
Setelah selesai pendataan, wacananya sebagian tanah SG akan dimanfaatkan oleh pemerintah daerah untuk kepentingan umum. Pemerintah akan mengelola tanah SG untuk kepentingan investasi serta membangun fasilitas umum semisal embung.
"Tanah SG nantinya yang 50 persen akan dikembalikan ke bupati. Sementara 50 persen akan dikelola oleh Panitikismo," kata dia.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Umat Kristiani adakan visualisasi Jalan Salib
Jumat, 29 Maret 2024 11:20 Wib
Banjir surut, dibuka total Jalur Pantura Demak-Kudus, Jateng
Selasa, 26 Maret 2024 14:20 Wib
Jokowi resmikan Inpres Jalan Daerah di Sulteng
Selasa, 26 Maret 2024 14:12 Wib
H-7 Lebaran 2024, perbaikan jalan rusak Jateng pascabanjir rampung
Selasa, 26 Maret 2024 10:52 Wib
Usai banjir surut, Kudus, Jateng, fokus perbaiki jalan rusak
Senin, 25 Maret 2024 17:58 Wib
DPU Kulon Progo sebut perbaikan 16 ruas jalan selesai sebelum Lebaran
Minggu, 24 Maret 2024 16:43 Wib
Mulai surut, Banjir di Demak, Jateng, warga mulai pulang rumah
Jumat, 22 Maret 2024 15:52 Wib
Difungsionalkan, Jalan tol Solo-Yogyakarta dan Japek II Selatan
Kamis, 21 Maret 2024 19:37 Wib