Jogja (Antara Jogja) - Kantor Perwakilan Bank Indonesia Daerah Istimewa Yogyakarta memusnahkan uang lusuh atau tidak layak edar senilai rata-rata Rp115 miliar per bulan mulai awal 2014, atau menurun dibanding selama 2013 senilai Rp203 miliar.
"Sementara, rata-rata per hari memusnahkan sebanyak 500 lembar uang tidak layak edar," kata Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPBI) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Arief Budi Santoso di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Arief, uang yang dimusnahkan tersebut antara lain merupakan uang yang sudah lusuh, sobek, terbakar, atau telah terkena staples.
Uang yang tidak layak edar tersebut telah disortir dari berbagai bank yang ada di Yogyakarta.
Uang yang tidak layak pakai dan telah ditarik oleh BI itu, kemudian dimusnahkan, diganti dengan yang baru.
Menurut dia, setiap pemusnahan uang di BI menggunakan mesin sensor khusus. Apabila masih layak edar, akan dipisahkan dari yang rusak.
"Bagi yang rusak akan dimusnahkan, sementara yang masih layak akan dibayarkan atau diedarkan kembali ke masyarakat," katanya.
Ia mengimbau masyarakat dapat menjaga dan berhati-hati dalam menggunakan uang, agar tetap layak guna.
Menurut dia, KPBI akan menggencarkan sosialisai itu kepada masyarakat.
Meskipun, kata dia, di sisi lain penurunan angka uang tidak layak menunjukkan bahwa kesadaran masyarakat dalam memperlakukan uang telah membaik. "Saya mengingatkan, tolong dijaga uang yang dimiliki," kata Arief Budi Santoso.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Bank BPD DIY salurkan CSR untuk pengembangan wisata Sendang Sombomerti
Selasa, 23 April 2024 11:40 Wib
XL Axiata catat peningkatan trafik pada libur Ramadhan dan Lebaran 2024 di Jateng dan DIY
Senin, 22 April 2024 23:38 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
PDIP Yogyakarta berharap MK kabulkan gugatan Ganjar-Mahfud
Senin, 22 April 2024 10:35 Wib
PMI imbau instansi di DIY membantu pulihkan stok darah pasca-Lebaran
Sabtu, 20 April 2024 13:14 Wib
Disnakertrans DIY sebut tingkat kepatuhan pengusaha bayar THR meningkat
Sabtu, 20 April 2024 3:25 Wib
BPBD DIY meningkatkan pencegahan kecelakaan laut di Pantai Selatan
Jumat, 19 April 2024 14:03 Wib
Bawaslu Bantul-DIY menggandeng Karang Taruna antisipasi politik uang
Jumat, 19 April 2024 10:18 Wib