Penelti asal Jepang kagumi keunikan Gua Harimau

id peneliti asal jepang

Penelti asal Jepang kagumi keunikan Gua Harimau

Gua Harimau di Sumatera Selatan (Foto antarasumsel.com)

Baturaja (Antara Jogja) - Peneliti arkeologi asal Jepang Prof Hirofumi Matsumura dan Dr Yamagata Mariko mengaku kagum atas keunikan sejarah di Gua Harimau, Desa Padang Bindu Kecamatan Semidang Aji, Kabupaten Ogan Komering Ulu, Sumatera Selatan.

"Saya sangat kagum atas Goa Harimau dan ingin melihat keunikan dan perbedaan dibandingkan tempat yang lain," kata  Hirofumi Matsumura saat melakukan penjajakan penelitian manusia prasejarah yang hidup ribuan tahun lalu di Gua Harimau Baturaja, Minggu.

Ia mengatakan hasil penelitian yang didapati di goa harimau sangat unik, yaitu ditemukan kerangka masusia prasejarah tertumpuk lebih dari satu tengkorak dalam satu lubang dengan posisi berserakan, terlentang dan tertelungkup. "Dari usia juga beragam mulai dari kerangka bayi hingga kakek-kakek," katanya.

Menurut dia, dari kerangka yang sudah ditemukan diperkirakan berkaitan dengan kehidupan di zaman purba dan masa modern berusia beragam sekitar 3.000 tahun dan ada yang 14.000 tahun silam.

Sebab, penemuan kerangka manusia yang didapat ada tingkatan dari grup mongoloid, austrinisia dan juga grub autronesia.

Sementara, Ketua Tim Arkeologi Nasional (Arkenas), Andhi Agus menambahkan dua peneliti Jepang tersebut melakukan penjajakan guna meneliti dan akan berkolaborasi dengan pihaknya dalam penelitian sejarah di Goa Harimau.
"Sebelum berkolaborasi kami akan lihat dulu pandangan mereka dan program atau tahapan," katanya.

Andhi menambahkan, penelitian dilakukan kali ini melibatkan sebanyak 17 orang peneliti dari Arkenas, dan selanjutnya akan melanjutkan evakuasi di Goa Harimau untuk mencari kerangka manusia prasejarah yang masih terkubur.

"Selain Jepang juga ada beberapa peneliti dari Prancis, Australia dan Inggris, yang sudah mengajukan permohonan untuk bergabung meneliti Gua Harimau," ujar Andhi.

Kepala Dinas Pariwisata OKU Aufa S Sarkomi menyatakan pihaknya menyambut baik kedatangan peneliti dari berbagai negara dan siap mendukung untuk melakukan penelitian di OKU khususnya Gua Harimau. "Kedatangan dua orang peneliti Jepang ini merupakan yang kedua kalinya di Gua Harimau," katanya.

Ia mengatakan pihaknya akan terus berupaya meningkatkan potensi objek wisata di Kabupaten OKU agar semakin banyak wisatawan dari luar negeri berkunjung ke wilayah setempat.

"Banyaknya ilmuan dunia akan datang ke sini membuktikan bahwa daerah kita kaya akan potensi. Tentunya, kami terus berupaya untuk meningkatkan potensi wisata di OKU," ujar Aufa.

(EP*M033)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024