Polisi selidiki temuan senjata "air gun"

id Kapolres Gunung Kidul

Polisi selidiki temuan senjata "air gun"

ilustrasi senjata api disita (foto antara)

Sleman (Antara Jogja) - Polres Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyelidiki temuan sepucuk senjata jenis "air gun" di persawahan Dusun Cokrowijayan, Banyuraden, Kecamatan Gamping, Sleman, Selasa (20/5).

"Penyelidikan kami fokuskan untuk mengetahui siapa pemilik senjata `air gun` tersebut," kata Kapolres Sleman AKBP Ihsan Amin.

Senjata jenis "air gun" tersebut pertama kali ditemukan Suparto (57) warga Dusun Cokrowijayan pada pukul 08.30 WIB.

Senjata buatan Taiwan dengan nomor seri 09005,79 itu, ditemukan di dekat saluran air di persawahan.

"Pada awalnya temuan tersebut diisukan senjata api semi otomatis karena memiliki magasin. Tetapi setelah dilakukan pengecekan oleh anggota polisi dari Polsek Gamping, diketahui senjata itu merupakan jenis "air gun" atau sejenis senjata mainan," katanya.

Ihsan mengatakan senjata tersebut kini diamankan di Mapolres Sleman. Pihaknya akan berkoordinasi dengan Perbakin atau komunitas paguyuban senjata mainan seperti "air softgun" untuk mengetahui pemiliknya.

"Kami masih menyelidiki siapa pemiliknya, dan mengapa bisa ditemukan di persawahan itu masih kami selidiki," katanya.

Berdasarkan data Polda DIY terdapat 100 lebih pemilik

"air softgun" di DIY.

Kasus penyalahgunaan senjata jenis itu untuk melakukan serentetan penembakan pernah menghebohkan DIY pada 2013.

Orang tidak dikenal menembak rumah dan mobil dengan senjata sejenis "air gun", yakni di Bantul enam tempat kejadian perkara (TKP), Kulon Progo tujuh TKP, dan Sleman dua TKP, sehingga total 15 TKP.

(V001)
Pewarta :
Editor: Mamiek
COPYRIGHT © ANTARA 2024