SLANK ditunjuk mengaransemen karya Ismail Marzuki

id slank ditunjuk mengaransemen

SLANK ditunjuk mengaransemen karya Ismail Marzuki

Ilustrasi (Foto antaranews.com)

Jakarta (Antara Jogja) - Grup musik SLANK ditunjuk mengaransemen dan membuat lirik dari karya Ismail Marzuki yang selama ini baru dibuat partiturnya saja dalam lagu berjudul "Oh Ayah, Saya Ingin Kawin".

Lagu tersebut akan dibawakan oleh SLANK pada acara puncak perayaan "100 Tahun Ismail Marzuki" di Teater Jakarta pada 24 Mei 2014.

"Sebelum Ismail Marzuki meninggal, dia membuat notasi lagu "Oh Ayah, Saya Ingin Kawin" yang belum ada syairnya. Dari Rachmi Aziah (putri tunggal Ismail Marzuki), saya serahkan kepada Bimbim untuk dibuatkan syairnya," kata  penata musik Jasin Burhan dalam keterangan pers "100 Tahun Ismail Marzuki" di Graha bhakti Budaya Taman Ismail Marzuki, Jakarta,  Rabu.

Pemain bas SLANK, Ivanka mengungkapkan SLANK sangat bersemangat bisa terlibat dalam perayaan "100 Tahun Ismail Marzuki". Sebelumnya SLANK pernah mengaransemen ulang lagu "Juwita Malam" dengan gaya musik khas SLANK.

"Kami sangat bersemangat sekali bisa berkolaborasi langsung. Spirit-nya Ismail Marzuki benar-benar hadir di sini. Dengan notasi lagu yang sangat unik, jadi lah sebuah lagu dengan lirik yang bertema absurd. Musiknya jadi dalam satu hari," ujar Ivan.

Pada penampilannya nanti, menurut Ivan, SLANK juga akan membawakan lagu "Juwita Malam" dan "Payung Fantasi".

"Bagi saya secara pribadi, sosok Ismail Marzuki nggak kalah hebat dengan Soekarno, Hatta. Beliau mengiringi perjuangan tokoh-tokoh pahlawan kita," ungkap Ivan.

Kaka menambahkan Ismail Marzuki adalah sosok yang memberi pengaruh pada generasi saat ini.

"Secara pribadi saya bersemangat dengan konser ini karena selain momentum, juga kalau tidak ada pendahulu kita maka nggak ada juga anak band zaman sekarang. Sesederhana itu lah. Sebuah generasi diciptakan, nggak hanya di politik saja, tapi di musik dan seni pun ada pendahulunya. Kalau sekarang kita merasa original belum tentu juga, mungkin SLANK dan saya mendapat pengaruh dari pendahulu kita," ujar Kaka.

Ismail Marzuki merupakan komponis besar Indonesia  yang telah menciptakan karya-karya legendaris seperti "Sepasang Mata Bola", "Juwita Malam", "Rayuan Pulau Kelapa", dan masih banyak lagi.

Ismail Marzuki adalah putra Betawi asli yang mendapat anugerah penghormatan dengan dibukanya Taman Ismail Marzuki, sebuah taman dan pusat kebudayaan. Pada 2004 dia dinobatkan sebagai salah seorang pahlawan nasional Indonesia.

(M047)

Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024