London (Antara/Reuters Jogja) - Mantan anggota band The Beatle, Paul McCartney yang membatalkan serangkaian konser di Jepang dan Korea Selatan, diharapkan segera pulih kembali setelah menjalani perawatan di rumah sakit di Tokyo akibat tertular virus,kata juru bicaranya, Kamis.
McCarteny yang kini berusia 71 tahun, menangguhkan dua konser di Tokyo awal pekan ini karena sakit dan juga konser lain yang seharusnya berlangsung Kamis di Tokyo dan Korea Selatan pada pekan depan.
"Sejak tertular virus minggu lalu yang membuat ia menunda sejumlah pertunjukan, Paul menjalani perawatan kesehatan yang menyembuhkannya di sebuah rumah sakit di Tokyo," demikian pernyataan yang disampaikan oleh juru bicaranya, Perri Cohen.
"Ia akan segera pulih kembali dan masih diperintahkan beristirahat. Paul merasa terharu oleh semua pesan-pesan dan doa yang dikirim para penggemar di seluruh dunia," katanya.
Tidak ada penjelasan lebih lanjut yang diberikan.
McCartney yang sangat jarang membatalkan konser, mengatakan dalam pernyataannya pekan ini bahwa ia tidak suka mengecewakan penggemarnya.
Ia tiba di Jepang setelah melakukan pertunjukan keliling di Amerika Selatan.
McCartney dan penggebuk drum Ringgo Starr merupakan dua personil yang masih hidup dari kelompok The Beatle, band yang pecah pada 1970.
Musisi asal Liverpool yang dikenal belajar mandiri untuk bermain (musik) selama ini diakui pemusik serba bisa termasuk membentuk band Wings setelah Beatle dan juga penyanyi tunggal.
penerjemah:M. Dian A
Paul McCartney diharapkan pulih total akibat serangan virus
Paul McCartney (Foto antaranews.com)
