Ancelotti: Ronaldo bugar untuk tampil di fina

Lisbon (Antara/AFP Jogja) - Pelatih Real Madrid Carlo Ancelotti menegaskan Cristiano Ronaldo akan tampil sejak awal pertandingan final Liga Champions saat ia kembali ke Lisbon, Sabtu, namun masih terdapat kekhawatiran mengenai kondisi kebugaran Karim Benzema dan Pepe.

Ronaldo diganggu masalah cedera otot selama beberapa pekan terakhir, namun Pemain Terbaik Dunia itu kembali berlatih pada awal pekan dan akan bergabung dengan Gareth Bale di lini serangan Real.

Bagaimanapun, masih belum jelas apakah kedua pemain termahal di dunia ini akan didampingi oleh Benzema, di mana ia dan Pepe belum berlatih sama sekali pada pekan ini kecuali hanya mengambil sesi latihan ringan dengan rekan-rekan setim mereka pada Jumat sore.

"Cristiano baik-baik saja dan tidak ada masalah," kata Ancelotti.

"Kami harus memeriksa situasi dengan Pepe dan Karim karena mereka tidak berlatih pada pekan ini, dan setelah latihan kami harus mengambil keputusan untuk besok."
   Real ingin mengakhiri penantian 12 tahun terhadap Piala Eropa ke-10 mereka, dan belum pernah menembus final sejak mereka terakhir kali menjuarai kompetisi ini pada 2002.

Bagaimanapun, meski dipecundangi Atletico Madrid pada persaingan menjuarai Liga Spanyol, mereka menjustifikasi statusnya sebagai favorit di kompetisi ini dengan menghancurkan juara bertahan Bayern Munich melalui kemenangan agregat 5-0 di semifinal.

Ancelotti dapat menjadi orang pertama yang memenangi kompetisi ini tiga kali sebagai pelatih di era Liga Champions melalui kemenangan di Estadio da Luz, dan pria Italia ini ingin mengulangi penampilan timnya saat melawan Bayern.

"Saya tenang. Pada pertandingan-pertandingan seperti ini Anda tidak harus bekerja terlalu keras pada persiapan karena para pemain telah begitu termotivasi. Anda hanya harus tetap tenang dan memberi mereka instruksi yang jelas untuk permainan."

"Saya akan suka untuk melihat ulangan pertandingan melawan Bayern. Jika kami bermain seperti itu lagi, kami akan memiliki peluang besar untuk menang."

Salah satu pahlawan mereka saat terakhir kali Real menjuarai Liga Champions adalah kapten Iker Casillas, ketika ia tampil sebagai pemain pengganti untuk melakukan sejumlah penyelamatan penting saat Si Putih menaklukkan Bayer Leverkusen.

Kemenangan atas tim Jerman itu di Hampden Park di Glasgow mengunci gelar Liga Champions kedua dalam kurun waktu tiga tahun bagi Casillas yang saat itu masih berusia 20 tahun, dan ia mengakui memenangi trofi untuk ketiga kalinya setelah penantian yang panjang akan menjadi sesuatu yang istimewa.

"Ada saat-saat ketika Anda tidak menyadari apa yang telah Anda capai," kata kapten Spanyol ini.

"Kali ini kami telah mencapai final setelah 12 tahun dan oleh karena itu kami sangat menghargainya. Di belakang ini semua ada banyak pekerjaan. Tim tahu bagaimana untuk menang dan melewati berbagai kekecewaan. Kami layak berada di final."
   Bek Sergio Ramos merupakan salah satu pahlawan saat mereka menyingkirkan Bayern, di mana ia mencetak dua gol awal di Allianz Arena untuk memastikan tempat Real di final.

Ramos telah memenangi semua trofi utama di level klub dan internasional kecuali Liga Champions, dan ia sangat ingin menambahkan hadiah terbesar sepak bola Eropa ini ke dalam daftar prestasinya.

"Setelah bertahun-tahun, penghargaan adalah untuk menikmati masa-masa seperti ini. Ada masa-masa sepak bola tidak mengizinkan Anda menikmati momen, namun ini seperti mimpi. Kami telah bekerja sangat keras untuk bisa berada di sini, dan kami perlu menyimpannya dalam benak pada besok hari."
"Kami akan memberikan semua yang kami miliki untuk membawa pulang (trofi) Liga Champions."

(H-RF)