Jogja (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan DIY menggelar Festival Film Indie Nasional 2014 yang bisa diikuti oleh pelajar, mahasiswa atau masyarakat umum dengan tema utama "keluarga".
"Tema `keluarga` sengaja dipilih sebagai tema utama festival karena keluarga memiliki banyak kekuatan, di antaranya membentuk nilai dan karakter bangsa," kata Humas Festival Film Indie Nasional 2014 Eko Nuryono di Yogyakarta, Rabu.
Menurut Eko, tema keluarga akan menghadirkan tantangan tersendiri bagi para pembuat film untuk mengolah berbagai permasalahan yang ditemui, dihadapi atau bermula dari keluarga menjadi sebuah film yang bermutu.
Ia menambahkan, pembuat film dapat memotret berbagai permasalahan yang dihadapi para keluarga dalam kehidupan sehari-hari, misalnya mengenai kemiskinan, kerukunan dan keharmonisan antarwarga serta kekuatan keluarga dalam membentuk karakter bangsa.
"Pembuat film akan ditantang menghadirkan cerita yang menarik, tanpa melupakan unsur-unsur artistik sebuah film," katanya.
Dalam festival film tersebut, akan dibedakan menjadi dua kategori yaitu kategori pelajar SMP/SMA/SMK dan sederajat serta kategori mahasiswa dan masyarakat umum.
Peserta yang berminat mengikuti festival tersebut dapat mengirimkan karya mereka mulai Juni hingga batas akhir penyerahan karya pada 21 Oktpber.
Peserta wajib menyerahkan karya filmnya dalam format DVD-Video Pal (DVD-Play) sebanyak tiga "copy" atau tiga keping DVD yang disertai berbagai keterangan berupa judul film, sutradara, tahun produksi, sinopsis, cerita, dan "credit title".
Karya dapat dikirim secara langsung atau melalui pos ke Panitia Festival Film Indie Pekan Film Yogyakarta Seksi Perfilman, Dinas Kebudayaan DIY Jalan Cendana Nomor 11 Yogyakarta.
"Pemenang dari masing-masing kategori akan memperoleh piala, piagam penghargaan dan hadiah berupa uang," katanya.
Karya dari pemenang festival juga akan diputar di Pekan Film Yogyakarta serta di stasiun televisi lokal Yogyakarta.
(E013)
Berita Lainnya
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
108 anak mengikuti khitan massal di hari jadi ke-108 Kabupaten Sleman
Kamis, 18 April 2024 18:29 Wib
TPST Sendangsari Sleman mulai olah sampah jadi RDF
Kamis, 18 April 2024 16:28 Wib
Status Gunung Ruang, Sulut, naik jadi "Awas"
Kamis, 18 April 2024 4:25 Wib
AMPI dukung Airlangga Hartarto jadi Ketum Golkar lagi
Rabu, 17 April 2024 5:50 Wib
Turki diminta jadi mediator konflik Iran-Israel
Senin, 15 April 2024 22:43 Wib
Dua titik bakal jadi penyebab kemacetan Tol Jakarta- Cikampek
Senin, 15 April 2024 0:09 Wib
Jurnalis Palestina jadi sasaran pasukan Israel
Sabtu, 13 April 2024 16:36 Wib