30 persen lansia telantar terima asistensi sosial

id lansia

30 persen lansia telantar terima asistensi sosial

ilustrasi warga lansia (Foto antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Sekitar 30 persen dari total penduduk lanjut usia yang telantar di Kota Yogyakarta memperoleh asistensi sosial yang didanai menggunakan APBD Kota Yogyakarta, APBD DIY hingga APBN pada 2014.

"Pada tahun ini, asistensi sosial lanjut usia diberikan kepada 617 lansia dari total 2.031 penduduk lanjut usia terlantar di Kota Yogyakarta," kata Kepala Bidang Rehabilitasi dan Pelayanan Sosial Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Octo Noor Arafat di Yogyakarta, Jumat.

Asistensi sosial kepada penduduk lanjut usia tersebut diberikan dalam bentuk bantuan dana jaminan hidup hingga bantuan pemakaman.

Pada 2014, Pemerintah Kota Yogyakarta memberikan bantuan dana sebesar Rp300.000 per bulan selama 12 bulan untuk 55 penduduk lanjut usia terlantar yang tersebar di lima kelurahan yaitu Semaki, Tahunan, Keparakan, Patehan dan Kadipaten.

"Akan ada bantuan untuk enam kelurahan lagi, namun bantuan tersebut baru akan diusulkan melalui anggaran perubahan 2014," katanya.

Sedangkan bantuan jaminan hidup kepada lansia terlantar menggunakan dana APBD DIY diberikan kepada 40 orang. Pemberian dilakukan melalui sejumlah organisasi sosial yang melayani lansia.

Pemerintah Kota Yogyakarta melalui Kementerian Sosial juga memberikan bantuan jaminan hidup kepada 240 lansia terlantar di Kota Yogyakarta. Bantuan diberikan secara terus menerus sebesar Rp200.000 per bulan yang disampaikan dalam tiga tahap atau empat bulan sekali.

Kriteria penerima bantuan jaminan hidup bagi lansia terlantar adalah sudah berusia 60-70 tahun, sudah tidak dapat beraktivitas, tidak memiliki penghasilan, belum memperoleh jaminan dari manapun, dan berasal dari keluarga miskin.

Octo mengatakan, masyarakat juga memiliki peran penting dalam memberikan bantuan kepada lansia terlantar, misalnya dengan mengurus kebutuhan hidup sehari-hari.

"Belum semua lansia memperoleh asistensi sosial sehingga masyarakat sekitar memiliki peran penting untuk membantu para lansia itu," katanya.

Masyarakat, lanjut dia, bisa melaporkan ke pemerintah apabila sudah tidak mampu lagi merawat lansia tersebut sehingga pemerintah yang akan mengambilalihnya.

Pemerintah Kota Yogyakarta memiliki satu panti yaitu Panti Wreda Budi Dharma yang bisa menampung setidaknya 60 lansia terlantar. Selain itu, ada pula panti milik swasta yang bisa dimanfaatkan yaitu Panti Wreda Hanna dan Panti Wreda Perandan Padudan.

Berdasarkan data terakhir dari Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Yogyakarta, jumlah lansia di Kota Yogyakarta mencapai 11 persen dari total penduduk atau sebanyak 43.801 jiwa.

Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Yogyakarta Hadi Muchtar mengatakan, pemberian asistensi sosial tersebut diharapkan dapat meningkatkan kesejahteraan lansia.

Pemerintah Kota Yogyakarta juga sedang menyiapkan proyek rintisan kampung sehat ramah anak dan lansia di dua kelurahan pada tahun ini, yaitu Kelurahan Gedongkiwo dan Kelurahan Terban.

"Pada Minggu (8/6) juga akan digelar peringatan Hari Lanjut Usia Nasional (HLUN) yang akan diikuti sekitar 700 lansia di Kota Yogyakarta," katanya.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024