KPU Kota Yogyakarta gelar deklarasi damai

id pilpres

KPU Kota Yogyakarta gelar deklarasi damai

Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla (Foto askep-net.blogspot.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kota Yogyakarta menandatangani Deklarasi Pemilu Damai bersama tim sukses masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden.

Deklarasi Pemilu Damai tersebut digelar di Kompleks Balai Kota Yogyakarta, Jumat, dengan dihadiri unsur dari pemerintah, kepolisian dan TNI

Dalam deklaras tersebut, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta Wawan Budianto bersama ketua tim sukses dari masing-masing pasangan calon presiden dan wakil presiden membacakan komitmen bersama untuk mewujudkan pemilu yang aman dan damai.

"Masyarakat Yogyakarta tentu menginginkan kondisi kota yang tetap aman selama masa pemilu, bebas dari tindakan kekerasan maupun intimidasi. Hal-hal itu justru akan merusak bangunan demokrasi yang sudah tersusun dengan baik," kata Wawan di dalam deklarasi tersebut.

Oleh karena itu, Wawan berharap agar peserta pemilu bisa menjaga komitmen pelaksanaan Pemilu Presiden dengan integritas yang tinggi untuk mewujudkan kedamaian.

"Begitu pula dengan penyelenggara pemilu bisa menjunjung tinggi azas penyelenggaraan pemilu dengan baik, dan tetap bersikap netral," katanya.

Sementara itu, Ketua Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kota Yogyakarta Agus Triyatno mengatakan Yogyakarta harus dapat mempertahankan kondisi kota yang kondusif selama tahapan Pemilu Presiden 2014 sebagaimana yang terjadi saat Pemilu Legislatif.

Agus menyebut, kondisi Kota Yogyakarta yang kondusif selama masa Pemilu Legislatif bisa menjadi modal yang baik untuk menyelenggarakan Pemilu Presiden. Terlebih, Kota Yogyakarta juga bebas dari gugatan pemilu di Mahkamah Konstitusi saat pemilu legislatif.

"Saat ini sudah ada riak-riak kecil di masyarakat. Oleh karena itu, pimpinan dari partai politik atau tim pemenangan diharapkan bisa mengendalikan pendukung dan simpatisannya," katanya.

Sementara itu, Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan hal senada yaitu menjaga kota dalam kondisi yang kondusif seperti yang terjadi selama masa penyelenggaraan Pemilu Legislatif.

"Segala hal yang negatif, termasuk kampanye hitam perlu dihindari karena akan mencederai proses demokrasi," katanya.

Masyarakat, lanjut dia, sebaiknya tidak terpancing dengan berbagai isu negatif. "Isu-isu negatif tersebut tidak ditanggapi secara reaktif dan anarkis, namun harus diselesaikan melalui dialog. Kedepankan semangat kebersamaan," katanya.

Deklarasi Pemilu Damai tersebut ditandai dengan penandatanganan bersama naskah deklarasi damai oleh Ketua Tim Pemenangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa yaitu Heroe Poerwadi dan Ketua Tim Pemenangan Joko Widodo-Jusuf Kalla yaitu Sujanarko serta dari wakil pemerintah, kepolisian, TNI, Panwaslu dan KPU.

(E013)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024