Jogja (Antara Jogja) - Tim Pengendali Inflasi Daerah Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau para pedagang khususnya komoditas makanan di daerah setempat untuk tetap memasang harga yang rasional selama Ramadhan.
"Kami mengimbau para pedagang komoditas agar tetap rasional dalam menetapkan harga sehingga tidak bergejolak pada naiknya inflasi selama Ramadhan," kata Ketua pelaksana teknis Tim Pengendali Inflasi Daerah (TPID) DIY Djoko Raharto di Yogyakarta, Senin.
Djoko menilai, kenaikan harga sembako yang biasanya terjadi pada bulan Ramadhan hingga Lebaran bukan dikarenakan stok yang berkurang, melainkan lebih dipicu faktor psikologi masyarakat yang takut kehabisan stok pada Ramadan dan Lebaran.
"Momentum Ramadhan juga kerap dimanfaatkan sebagai kenaikan harga tahunan, meskipun tidak ada kelangkaan barang," katanya.
Namun demikian, menurut dia, menjelang bulan Ramadhan akan TPID bersama instansi pemerintahan terkait akan melakukan pengecekan harga-harga komoditas di pasaran secara intensif. "Kami akan terus "monitoring"," katanya.
Selain itu, jika diperlukan sebagai upaya pengendalian harga, kemungkinan juga menyelenggarakan pasar murah, bekerja sama dengan Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, dan UMKM.
Sementara itu, ia memerkirakan inflasi di daerah setempat pada Ramadhan mendatang akan cenderung lebih rendah jika dibandingkan 2013.
"Kalau Ramadhan tahun lalu kan memang disertai kenaikan harga BBM sehingga memberi efek luas terhadap berbagai distribusi dan operasional. Ditambah lonjakan harga beras," kata Djoko.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
Masyarakat Gunungkidul diimbau menggencarkan pemberantasan sarang nyamuk
Rabu, 27 Maret 2024 22:35 Wib
Masyarakat diimbau menerima putusan KPU RI terkait Pilpres 2024
Minggu, 17 Maret 2024 21:03 Wib
Menkominfo: Masyarakat diimbau menerima hasil resmi Pemilu 2024
Sabtu, 16 Maret 2024 8:46 Wib
Warga DIY diimbau segera lapor SPT Tahunan
Rabu, 21 Februari 2024 0:49 Wib
Orang tua diimbau tidak perlu berikan obat pada anak batuk pilek biasa
Selasa, 20 Februari 2024 15:59 Wib
Daftar tunggu 34 tahun, masyarakat DIY diimbau daftar haji sejak dini
Kamis, 15 Februari 2024 11:38 Wib
WNI di Jepang diimbau waspadai gempa susulan dan tsunami
Selasa, 2 Januari 2024 0:07 Wib
Warga diimbau waspadai potensi cuaca ekstrem sepekan ke depan
Sabtu, 23 Desember 2023 19:02 Wib