Denpasar (Antara Jogja) - Majalah pariwisata "Conde Nast Traveler Russia" yang telah memperkenalkan banyak destinasi di berbagai pelosok negara, menobatkan Pulau Bali sebagai pulau terindah di dunia. Penghargaan tersebut digelar di Moskow, pada 17 Maret 2014.
"Penobatan Bali sebagai pulau terindah bagi maasyarakat dunia di Moskow, tentu akan memberikan dampak bagi dunia pariwisata Indonesia khususnya Bali dimasa depan," kata pengamat Pariwisata, Drs Dewa Nyoman Putra di Denpasar, Jumat.
Ia mengatakan pembaca majalah pariwisata tersebut menilai adalah Bali lebih dominan dari pulau terkenal lainnya seperti Phuket, Maladewa, Mauritius dan Yunani, maka diharapkan turis Rusia akan lebih ramai datang berlibur ke Bali.
Selain mendapatkan penghargaan pulau terindah, salah satu hotel di Bali juga masuk sebagai nominator hotel terbaik untuk keluarga pilihan pembaca, namun masih belum berhasil memenangkan kategori hotel terbaik.
Terpilih menjadi hotel nominator saja sudah cukup bagus, kata dia mengingat persaingan tempat penginapan bagi masyarakat internasional di dunia pariwisata sanggat ketat, apakah itu fasilitas yang disuguhkan termasuk pelayanan yang ramah.
Turis Rusia paling ramai datang ke Bali antara Desember dan Januari setiap tahunnya, sedangkan bulan-bulan selanjutnya berfluktuasi, namun secara keseluruhan meningkat terus, kondisi itu dialami sejak 2004 yang kala itu baru mencapai 10.966 orang.
Semakin banyak jumlah kunjungan wisatawan Rusia ke Bali, harus diimbangi dengan meningkatkan kualitas pelayanan sejak baru menginjakkan kaki di Bandara Ngurah Rai hingga kembali lagi ke negerinya.
Putra mengatakan Rusia tahun lalu merupakan salah satu dari sepuluh besar negara pemasok turis asing ke Bali dengan 79.337 orang selama 2013, sedangkan lima bulan pertama 2014 sudah ada sekitar 34.668 turis negeri itu datang berlibur ke Bali.
Pelancong dari negeri Beruang Merah itu dikenal menyenangi keindahan alam, seni budaya yang berkembang di daerah ini, sehingga mereka itu lebih memilih penginapan yang ada di kawasan wisata Nusa Dua tentu dengan membelanjakan uangnya yang lebih banyak.
Adanya pagelaran seni budaya tahunan di Bali, yang saat ini berlangsung di Taman Budaya juga menjadi salah satu daya tarik pelancong mancanagera termasuk masyarakat asal Rusia datang berlibur ke Pulau Dewata, harap Putra.
(I006)
