Yogyakarta (Antara Jogja) - Posko Relawan Patriot Indonesia Raya Yogyakarta akan terus melakukan kampanye "door to door" untuk pasangan calon presiden Prabowo Subianto dan calon wakil presiden Hatta Rajasa pada Pemilu Presiden 2014.
"Kami akan mengerahkan anggota relawan untuk melakukan hal itu," kata Koordinator Posko Relawan Patriot Indonesia Raya (Patria) Yogyakarta Shadiq Al-Banjari di Yogyakarta, Rabu.
Menurut dia, sasaran relawan Patria Yogyakarta adalah kelompok yang masih cuek dan enggan menggunakan hak pilihnya dalam pemilu.
"Kami akan mengajak mereka untuk menggunakan hak pilihnya karena pemilu presiden (pilpres) hanya berlangsung lima tahun sekali. Mereka akan rugi jika tidak memakai haknya sebagai warga negara," katanya.
Ia mengatakan laporan rekan-rekan relawan Patria Yogyakarta memperlihatkan bahwa masih banyak kalangan yang enggan menggunakan hak pilihnya dengan berbagai alasan. Kelompok itu yang menjadi sasaran kampanye.
Relawan Patria Yogyakarta juga akan terus melakukan koordinasi dengan kelompok relawan pro-Prabowo-Hatta yang sudah ada di Yogyakarta. Pihaknya juga melakukan koordinasi dengan Koalisi Merah Putih di tingkat provinsi maupun kabupaten di wilayah DIY.
"Kami yakin dengan sentuhan informal, dengan kampanye simpatik, masyarakat yang tadinya golput akan memilih Prabowo-Hatta," katanya.
Menurut dia, relawan Patria Yogyakarta optimistis pasangan capres-cawapres Prabowo-Hatta akan memenangi Pilpres 9 Juli 2014.
"Kami optimistis karena sambutan masyarakat Yogyakarta terhadap pasangan Prabowo-Hatta semakin menguat menjelang pelaksanaan pilpres," katanya.
Ia mengatakan dari sosialisasi yang dilakukan Patria Yogyakarta menunjukkan kalangan muda khususnya sangat antusias terhadap Prabowo terutama berkait dengan visi dan misi pasangan nomor 1 itu yang ingin membuka lapangan kerja seluas-luasnya.
"Kami menjelaskan kepada masyarakat bahwa Prabowo-Hatta mempunyai komitmen untuk membuka lahan pertanian agar menyerap tenaga kerja. Program ini ternyata banyak mendapat sambutan positif," katanya.
Menurut dia, masyarakat yang ditemui menganggap visi misi dan penampilan pasangan Prabowo-Hatta di televisi khususnya mencerminkan wajah kepemimpinan Indonesia yang santun sekaligus memiliki gambaran yang lugas tentang program yang akan dilakukan.
"Dalam debat di televisi, Prabowo maupun Hatta tidak pernah menyerang lawan, tetapi lebih mengajukan program-program yang akan dilakukan. Ini banyak menarik simpati masyarakat," katanya.
Ia mengatakan Patria Yogyakarta juga mengharapkan agar para pendukung capres tidak melempar fitnah dan mudah dikompori oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab.
"Lebih baik menonjolkan keunggulan masing-masing capres daripada menjelek-jelekkan capres lain, yang ujungnya bisa menimbulkan konflik dan merugikan masyarakat karena tidak bisa menilai program secara jernih," kata Shadiq.
Pilpres 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(B015)
Berita Lainnya
Bawaslu Kulon Progo memusnahkan sampah alat peraga kampanye Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 10:54 Wib
Pakar UGM usul konten kampanye politik di medsos perlu diatur UU
Sabtu, 23 Maret 2024 5:46 Wib
Prabowo: Saya terima kasih kepada Anies dan Ganjar yang mengejek saat kampanye
Kamis, 21 Maret 2024 21:30 Wib
Tak layani laporan warga, DKPP sanksi Bawaslu RI
Rabu, 20 Maret 2024 17:07 Wib
Sinkronkan program kampanye Prabowo-Gibran lewat rumah transisi
Rabu, 20 Maret 2024 12:02 Wib
Festival Es Teh 2024, kampanye ajak warga gemari minum teh
Sabtu, 24 Februari 2024 18:36 Wib
Prabowo-Gibran menang gegara kampanye digital
Jumat, 16 Februari 2024 20:38 Wib
AMIN minta relawan-saksi kumpulkan bukti dugaan pelanggaran
Jumat, 16 Februari 2024 5:14 Wib