Faisal: JSS hanya perkuat dominasi transportasi darat

id faisal: jss hanya

Faisal: JSS hanya perkuat dominasi transportasi darat

Ilustrasi desain Jembatan Selat Sunda (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Pakar ekonomi dari Universitas Indonesia Faisal Basri mengatakan rencana pemerintah untuk membangun jembatan Selat Sunda hanya memperkuat dominasi transportasi darat.

"Orientasi awal rencana pembangunan Jembatan Selat Sunda (JSS) tidak tepat, karena hanya menguntungkan transportasi darat yang selanjutnya mendorong pembengkakan biaya logistik di Indonesia," kata Faisal dalam seminar "Politik Negara Maritim: Memperkuat Kedaulatan Indonesia dalam Konstelasi Global" di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Kamis.

Menurut dia, pembangunan JSS hanya memberikan keuntungan jangka pendek untuk beberapa daerah di sekitar JSS.

"Dengan pembangunan itu antara lain akan menjadikakan harga tanah di Lampung naik sehingga beberapa penguasa tanah di sana akan diuntungkan," katanya.

Selain itu, kata dia, pembangunan JSS sebagai bagian dari Master Plan Percepatan Pembangunan Ekonomi Indonesia (MP3EI)justru semakin mendorong naiknya biaya logistik.

"Sebab dengan alasan apapun biaya distribusi logistik melalui jalur laut tetap lebih murah dibanding darat. Transportasi darat hanya dapat mengangkut logistik dengan kapasitas kecil," kata dia.

Ia mengatakan biaya logistik di Indonesia 27 persen produk domestik bruto (PDB) pada 2013, jauh lebih tinggi ketimbang Singapura sebesar 8 persen, Malaysia 13 persen, Thailand 20 persen, dan bahkan lebih tinggi ketimbang Vietnam yang 25 persen PDB.

Menurut dia, pemerintah seharusnya dapat mengoptimalkan kekuatan maritim yang dimiliki Indonesia secara optimal.

"Keberadaan laut jangan dipandang sebagai pemisah namun justru harus dipandang sebagai penghubung, dengan demikian transportasi laut yang akan diperkuat," kata dia.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024