Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta mewaspadai peningkatan angka kematian ibu melahirkan saat libur Lebaran karena kesulitan memperoleh penanganan medis.
"Berdasarkan koordinasi dengan Dinas Kesehatan DIY, justru ada peningkatan angka kematian ibu melahirkan saat libur Lebaran pada tahun lalu karena sulit mencari dokter. Oleh karena itu, pada tahun ini kami meningkatkan kewaspadaan untuk hal itu," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Fita Yulia di Yogyakarta, Senin.
Menurut dia, bentuk kewaspadaan yang dilakukan Dinas Kesehatan adalah dengan melakukan pendataan terhadap ibu hamil yang sudah memiliki usia kandungan 38 pekan.
"Kami akan panggil tiga puskesmas tersebut untuk koordinasi pendataan ibu hamil yang diperkirakan akan melahirkan saat libur Lebaran," katanya.
Selain itu, tiga puskesmas rawat inap yang memberikan pelayanan persalinan juga akan tetap disiagakan selama libur Lebaran. Ketiga puskesmas itu adalah Puskesmas Jetis, Tegalrejo dan Mergangsan.
"Di tiga puskesmas tersebut akan selalu ada dokter residen dari RS Dr. Sardjito," katanya.
Sementara itu, 15 puskesmas lain yang ada di Kota Yogyakarta tidak akan memberikan layanan saat hari H Lebaran, namun sudah kembali beroperasi saat cuti bersama.
"Akan ada petugas yang piket selama libur cuti bersama. Puskesmas memberikan layanan dari pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB," katanya.
Sedangkan untuk melayani pemudik yang datang, Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta akan menerjunkan petugas untuk membantu operasional posko kesehatan yang ada. Di Kota Yogyakarta terdapat enam posko kesehatan, antara lain di Teteg Tugu, Stasiun Tugu, Stasiun Lempuyangan, Terminal Giwangan dan di depan Gembira Loka Zoo.
Sebelumnya, Direktur RS Jogja Tuty Setyowati mengatakan, pelayanan di Unit Gawat Darurat (UGD) rumah sakit milik pemerintah daerah tersebut tidak akan tutup selama libur Lebaran.
"Saat hari H Lebaran, kami tidak akan membuka layanan rawat jalan. Selebihnya, tidak ada perubahan layanan, baik itu rawat inap maupun di kegawatdaruratan," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Tampil di Indonesia Fashion Week 2024, batik Mojokerto, Jatim
Jumat, 29 Maret 2024 11:14 Wib
Pemkot Yogyakarta segera menyalurkan dana bantuan parpol dalam dua tahap
Kamis, 28 Maret 2024 23:23 Wib
Pemkot Yogyakarta meminta masyarakat segera aktivasi IKD
Selasa, 26 Maret 2024 19:59 Wib
Pemkot Yogyakarta menggandeng swasta manfaatkan "RDF" sampah
Selasa, 26 Maret 2024 5:07 Wib
Forpi mendukung Pemkot Yogyakarta tegakkan aturan jam malam anak
Sabtu, 23 Maret 2024 14:59 Wib
Pemkot Yogyakarta menghapus sanksi administrasi terlambat bayar PBB
Selasa, 19 Maret 2024 11:38 Wib
Pemkot Yogyakarta mendukung satu perawat satu kampung
Senin, 18 Maret 2024 22:12 Wib
Ogoh-ogoh dilestarikan, pemerintah siapkan regulasi
Jumat, 15 Maret 2024 2:23 Wib