BNN DIY cek urin sopir bus AKAP

id bnn diy cek

BNN DIY cek urin sopir bus AKAP

Badan Narkotika Nasional (BNN)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Badan Narkotika Nasional Daerah Istimewa Yogyakarta memeriksa kesehatan dan melakukan tes urin 48 sopir bus antarkota antarprovinsi di Terminal Wates, Kabupaten Kulon Progo.

"Pemeriksaan kesehatan dan tes urin ini untuk mengantisipasi adanya sopir nakal dan mengkonsumsi obat-obatan terlarang yang berpotensi membahayakan penumpang," kata Pelaksana harian (Plh) Kepala Bidang Pemberantasan BNN DIY Siti Alfiyah di Kulon Progo, Jumat.

Ia mengatakan kegiatan itu mencakup pemeriksaan tekanan darah dan gula darah, tes napas untuk memeriksa kemungkinan penggunaan minuman beralkohol, serta tes urine mengunaan test kit khusus untuk memeriksa kandungan narkotika dan benzo (obat-obatan). Dari pengujian itu bisa diketahui jika sopir menggunakan obat-obatan semacam kokain, amphetamin, metamphetamin, jenis ganja, morfin, dan benzo.

"Dari 48 sopir di Terminal Wates yang diperiksa, hasilnya negatif semua dan �mereka dinyatakan layak melanjutkan perjalanannya," kata Sri.

Petugas Dinas Kesehatan Kulon Progo Baning mengatakan seluruh pengemudi atau sopir bus yang diperiksa dalam kondisi kesehatan yang dinyatakan layak.

Meski demikian, ada beberapa sopir yang tensinya naik tapi dalam batas nornal yakni 120/80.

"Tingginya tensi disebabkan faktor kelelahan, kurang tidur dan minuman kopi," katanya.

Sopir bus Rama Wisata Suprianto mengatakan pihaknya sangat berterimakasih pada BNN dan Dinkes yang telah memeriksa kesehatannya.

"Jam terbang saya cukup padat untuk mengemudikan bus. Tensinya masih standar. Untuk mencegah kantuk, saya minum kopi tapi masih sebatas wajar. Selain itu, kalau saya ngantuk, saya izin kepenumpang untuk istiraharat terlebih dahulu," katanya.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024