Kagama Virtual konservasi penyu di Pantai Baru

id kagama virtual konservasi

Kagama Virtual konservasi penyu di Pantai Baru

Tukik atau anak penyu (Foto antaranews.com)

Jogja (Antara Jogja) - Keluarga Alumni Universitas Gadjah Mada Virtual terlibat dalam upaya konservasi penyu lekang (Lepidochelys olivacea) di Pantai Baru Pandansimo, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta.

"Hal itu dilakukan dengan mengadopsi dan melepas tukik secara bertahap. Program adopsi dan pelepasan tukik ditujukan untuk menjaga kelestarian penyu yang nyaris punah," kata koordinator kegiatan Muhammad Munawar di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, upaya pelestarian penyu lekang di kawasan Pantai Baru Pandansimo itu telah dimulai sejak 2013 bekerja sama dengan Kelompok Pemuda Peduli Penyu Pandansimo (KP4).

"Hingga kini sudah lebih dari 600 tukik yang telah dilepas ke laut. Pada 2013 sekitar 300 tukik yang sudah kami lepas, dan dari empat kali rilis pada Juli 2014 ada 300 tukik yang dilepas ke laut," katanya.

Ia mengatakan monitoring pendaratan penyu yang akan bertelur dan penetasan telur semi-alami ditangani langsung oleh KP4. Kagama Virtual berkontribusi dengan mengadopsi tukik yang selanjutnya dilepas kembali ke laut.

"Dalam penangkaran, tukik yang telah menetas harus segera dilepas ke laut. Namun, di beberapa tempat konservasi pelepasan tukik tidak bisa segera dilakukan karena belum ada pihak yang mengadopsi," katanya.

Menurut dia, di beberapa tempat, telur sudah menetas satu minggu, tetapi belum ada yang mengadopsi karena mungkin mematok harga yang cukup tinggi. Padahal, 2-3 hari setelah menetas harus segera dirilis.

"Untuk meyakinkan KP4 dalam melakukan konservasi, kami menegaskan akan mengadopsi seluruh telur yang menetas. Dengan demikian diharapkan tingkat keinginan menetaskan telur menjadi tinggi," katanya.

Ia mengatakan satu ekor tukik yang diadopsi harganya Rp15 ribu, berapa pun telur yang menetas akan diadopsi. Dengan dana yang terkumpul, 400 tukik bisa dilepas lagi.

"Saat ini masih ada sekitar 300 telur dalam dua sarang penyu yang masih dalam proses penetasan. Telur yang menetas nanti siap untuk dilepaskan pada 22-23 Agustus 2014," katanya.

(B015)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024