Kulon Progo (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan, Pariwisata, Pemuda, dan Olahraga Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terus mengupayakan falitas penginapan dan homestay atau kamar sewa di desa wisata setempat.
Kepala Disbudparpora Eko Wisnu Wardana di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan pengembangan homestay difokuskan di Kecamatan Kalibawang, Kokap dan Samigaluh yang banyak dikembangkan untuk desa wisata berbasis alam dan religi dipadukan dengan kebudayaan masyarakat.
"Di tiga kecamatan tersebut ada tempat wisata yang menawarkan keindahan alam seperti Desa Wisata Kalibiru (Kokap), Desa Wisata Nglinggo (Samigaluh) dan Sendangsono serta agrowisata (Kalibawang). Desa wisata wilayah ini, juga didukung wisata budaya yang berkembang di wilayah itu," kata EKo.
Eko mengatakan desa wisata mendapatkan bantuan melalui Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM) Mandiri Pariwisata. Satu minggu lalu, ada dua desa wisata yang maju lomba tigkat nasional yakni Desa Wisata Kalibiru dan Desa Wisata Banjaroya.
"Dua desa wisata sudah dinilai. Tim juri memberikan masukan terkait pengelolaan homestay. Di mana homestay harus cukup pencahayaan, kebersihan dan udara yang segar. Hal ini, supaya wisatawan yang berkunjung benar-benar menikmati liburan dengan senang," katanya.
Lebih lanjut, Eko mengatakan pengelolaan homestay memang perlu ada pembinaan dan pendampingan dari segi udara, cahaya dan kebersihan.
"Sejauh ini, keberadaan homestay sangat menunjung bagi perkembangan desa wisata, khususnya di wilayah Perbukitan Menoreh. Sehingga, pendapatan masyarakat di kawasan wisata mengalami peningkatan," katanya.
Kasi Objek dan Sarana-Prasana Disbudparpora Kulon Progo Kuat Tri Utama mengatakan 10 desa wisata yang berkembang di Kulon Progo yakni Desa Wisata Banjarasri dan Banjaroya (Kecamatan Kalibawang), Desa Wisata Jatimulyo (Kecamatan Girimulyo), Desa Wisata Kalibiru (Kokap), Desa Wisata Nglinggo (Samigaluh), Desa Wisata Immorenggo (Kecamatan Galur) dan Desa Wisata Sidorejo (Kecamatan Lendah).
"Setiap desa wisata memiliki karakteristik tersendiri. Mulai dari keindahan alam hingga kegiatan industri," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
60 persen homestay di Bantul diklaim layak dikunjungi wisatawan internasional
Kamis, 7 Desember 2023 15:05 Wib
Pengunjung Mandalika menginap di homestay, ajak Menparekraf
Selasa, 3 Oktober 2023 6:53 Wib
Jadi daya tarik wisman, usai Desa Wisata Nusa raih ATF 2023
Senin, 13 Februari 2023 2:28 Wib
Pengelola rumah tinggal diminta promosikan pariwisata
Kamis, 9 Februari 2023 1:02 Wib
"Homestay" desa wisata raih ASEAN Tourism 2023
Selasa, 7 Februari 2023 6:57 Wib
Pokdarwis diedukasi untuk kembangkan pariwisata
Selasa, 15 November 2022 5:32 Wib
BCA gelar pelatihan pengelolaan homestay wisata wayang Wukirsari
Sabtu, 12 November 2022 23:04 Wib
Jelang Borobudur Marathon 2022, "homestay" ludes
Kamis, 3 November 2022 6:37 Wib