Bantul (Antara Jogja) - PT Pertamina (Persero) mengharapkan dinas maupun pihak terkait memantau harga elpiji bersubsidi ukuran tiga kilogram yang dijual agen dan pangkalan menyusul kenaikan harga elpiji 12 kilogram beberapa hari lalu.
Harapan itu disampaikan perwakilan PT Pertamina Area Daerah Istimewa Yogyakarta dan Surakarta Kibar Adhiharsa K dalam rapat koordinasi (rakor) antisipasi dampak kenaikan elpiji 12 kilogram bersama jajaran Dinas Perindustrian, Perdagangan, dan Koperasi (Disperindagkop) Kabupaten Bantul dan pihak terkait di Bantul, Jumat.
Ia mengatakan pantauan ini diperlukan untuk melihat kondisi di lapangan terkait ketersediaan pasokan serta meminimalisir oknum-oknum yang memanfaatkan situasi kenaikan harga ini untuk meraup keuntungan yang lebih besar, sehingga pihaknya meminta agen dan pangkalan elpiji menerapkan harga sesuai ketentuan.
"Dampak kenaikan harga ini akan ada peralihan konsumen, biasanya ada konsumen yang beralih ke elpiji bersubsidi ini, sehingga Disperindagkop dan agen elpiji wajib membina pangkalan untuk menerapkan harga sesuai ketentuan," katanya.
Menurut dia, pihaknya juga akan memberikan sanksi berupa pemutusan hubungan usaha (PHU) terhadap agen ataupun pangkalan elpiji tiga kilogram yang kedapatan menjual harga di atas ketentuan yang telah ditetapkan sebelumnya.
Menurut dia, agen menjual elpiji tiga kilogram ke pangkalan sebesar Rp12.750 dan pangkalan menjual ke konsumen dengan harga tertinggi Rp14.000, namun demikian saat ini ada mata rantai baru penjualan elpiji tiga kilogram yaitu dengan adanya para pengecer.
Ia juga mengatakan, para pengecer inilah yang mempermainkan harga cukup besar sehingga harga jual ke konsumen langsung menjadi tinggi, dan hingga kini pihaknya akan mempelajari keberadaan pengecer dalam mata rantai distribusi elpiji elpiji tiga kilogram.
"Selain pengecer, ada sopir dan kernet pengangkut elpiji yang bermain, nah ini tugas agen dan pangkalan untuk melakukan pengawasan dan pembinaan," katanya.
Sementara itu, kata dia pihaknya tidak membantah telah ada kenaikan permintaan elpiji tiga kilogram karena dampak kenaikan harga elpiji 12 kilogram, hanya saja, pihaknya belum bisa memastikan berapa angka kenaikan tersebut, karena pemberlakuan kenaikan harga belum ada sepekan.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Selama Ramadhan-Lebaran, Pertamina tambah 14,4 juta tabung elpiji 3 kg
Senin, 15 April 2024 9:05 Wib
Pasokan elpiji 3 kg ditambah 7 juta tabung penuhi kebutuhan konsumen
Selasa, 9 April 2024 12:57 Wib
Stok elpiji bersubsidi di Bantul aman jelang Lebaran
Senin, 8 April 2024 11:44 Wib
Bupati: Stok BBM dan elpiji di Sleman mencukupi hingga lebaran
Senin, 1 April 2024 18:16 Wib
Pertamina : Stok BBM-elpiji DIY aman selama Ramadhan dan Idul Fitri
Jumat, 22 Maret 2024 21:44 Wib
Bantul sosialisasikan pembelian elpiji bersubsidi dengan menunjukkan KTP
Rabu, 20 Maret 2024 21:13 Wib
Bantul menjamin stok elpiji mencukupi kebutuhan selama Ramadhan
Minggu, 17 Maret 2024 14:31 Wib
Pemkab sebut harga-pasokan elpiji bersubsidi di Bantul terkendali
Selasa, 12 Maret 2024 18:47 Wib