Bintang "Mantan Terindah" dikerubuti mahasiswa di Semarang

Semarang (Antara Jogja) - Para aktor dan aktris pemain film "Mantan Terindah" yang dengan produser Marcella Zalianty, dikerubuti puluhan mahasiswa dalam "road show" film tersebut, di Semarang, Rabu.

Pada "road show" di kampus Universitas Diponegoro Semarang itu, hadir dua bintang utama film "Mantan Terindah" yang merupakan pendatang baru, yakni Karina Salim (Nada) dan Edward Akbar (Genta).

Keduanya langsung dikerubuti para mahasiswa dan mahasiswi yang setia menunggu hingga usainya "road show", untuk memintanya berfoto bersama, berfoto "selfie", dan meminta tanda tangan keduanya.

Hadir pula aktor kawakan Ray Sahetapy yang berperan sebagai Profesor Adi, ayah Nada dalam film "Mantan Terindah, yang juga tak luput dari "serbuan" mahasiswa yang mengajaknya berfoto bersama.

Bahkan, Ray Sahetapy pun sempat memberikan semacam kursus singkat akting dengan mengundang dua penonton yang berani menjajal berakting di depan panggung layaknya main film, dan kemudian dinilainya.

Namun, Marcella Zalianty selaku produser film dengan sutradara Farishad Latjuba, tidak nampak dalam "road show" di Semarang itu, kelanjutan "road show" di Bandung, Surabaya, Malang, dan Yogyakarta.

Karina Salim sebagai pemeran utama "Mantan Terindah" mengaku perannya sebagai Nada, gadis "indigo" yang memiliki kemampuan melihat masa depan berbeda dengan kehidupan sehari-harinya.

"Sampai-sampai saya bilang ke mama, kakak, dan semua orang di rumah. Sementara jangan ajak bicara saya karena perlu mendalami karakter Nada. Di rumah, keseharian saya kan orangnya periang," katanya.

"Mantan Terindah" memang bukan film pertama Karina, sebab gadis kelahiran 24 Agustus 1991 itu, sebelumnya pernah berakting dalam film berjudul "What They Don't Talk About When They Talk About Love".

Bahkan, Karina pernah pula menggondol piala "Indonesian Movie Award 2014" untuk kategori pendatang baru wanita terbaik.

Namun, Karina mengakui karakter Nada dalam film terbarunya yang diadaptasi dari satu lagu dari Yovie Widianto yang berjudul sama, yakni "Mantan Terindah" itu, memang membutuhkan pendalaman tersendiri.

Film "Mantan Terindah" mengisahkan tentang gadis "indigo" yang bisa melihat masa depannya, termasuk kisahnya bersama Genta, cinta pertamanya, dan merasakan keduanya tidak akan bisa bersama seterusnya.

(KR-ZLS)