Jogja (Antara Jogja) - Fakultas Peternakan Universitas Gadjah Mada melatih kelompok peternak kambing peranakan etawa di Daerah Istimewa Yogyakarta membuat produk olahan susu untuk meningkatkan nilai jual.
"Kami ingin membantu meningkatkan kualitas dan kuantitas susu yang dihasilkan melalui berbagai produk olahan, sehingga bisa meningkatkan kesejahteraan peternak," kata dosen Fakultas Peternakan UGM Widodo di Yogyakarta, Kamis.
Menurut dia, kelompok peternak kambing PE di Kabupaten Sleman, Bantul, dan Kulon Progo, DIY, diberikan pelatihan cara pembuatan produk olahan susu segar baik berupa susu pasteuriasi, es krim maupun yogurt.
Dengan pengembangan produk olahan susu kambing diharapkan dapat membantu meningkatkan konsumsi susu di Indonesia yang hanya 11,4 kg/kapita/tahun. Jumlah yang jauh di bawah rerata negara berkembang yang mencapai 70 kg/kapita/tahun.
Meskipun demikian, dalam pengolahan susu diperlukan teknologi pengolahan yang baik untuk menghindari kerusakan susu karena cemaran mikroba. Oleh karena itu diperlukan teknologi pengolahan untuk pengawetan dan meningkatkan efisiensi dan efektivitas penyimpanan.
"Setelah membangun sektor produksi susu kambing PE, kami berniat membangun sektor hilir pengolahan susunya. Ke depan kami berkeinginan akan ada industri pengolahan susu berbasis susu kambing PE yang menerima dan mengolah susu yang dihasilkan kelompok ternak kambing PE," katanya.
Ia mengatakan kambing PE merupakan jenis kambing penghasil susu selain sebagai pedaging. Jenis kambing PE mampu memproduksi susu sekitar 1-1,5 liter per ekor setiap hari dengan masa laktasi 170 hari.
Harga jual susu segar kambing PE mencapai Rp14 ribu per liter. Kalau setiap peternak memiliki 5-10 kambing PE sudah bisa memberikan kontribusi ekonomi bagi peternak di perdesaan.
"Beternak kambing PE tergolong mudah karena kambing jenis ini memiliki keunggulan lebih adaptif terhadap kondisi iklim tropis seperti di Indonesia. Oleh karena itu tidak mengherankan jika saat ini banyak peternak yang mengembangkan usaha ternak kambing PE," katanya.
(B015)
Berita Lainnya
Gulai kambing di Masjid Gedhe Kauman Yogyakarta, antara tradisi dan syiar
Minggu, 31 Maret 2024 15:07 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul mengintensifkan penyuntikan antibiotik ternak
Selasa, 19 Maret 2024 22:39 Wib
Dinas Peternakan Gunungkidul menyuntik vitamin 89 sapi cegah antraks
Rabu, 13 Maret 2024 18:41 Wib
Akademisi UGM: Kambing perah potensial memenuhi kebutuhan susu nasional
Rabu, 17 Januari 2024 0:17 Wib
Ethos Kreatif Indonesia menang gugatan pembatalan merek susu kambing Etawaku
Jumat, 12 Januari 2024 23:33 Wib
DKPP Bantul fasilitasi jual beli kambing dan domba di enam pasar kecil
Kamis, 14 Desember 2023 23:07 Wib
Dinas Pertanian Kulon Progo gelar kontes kambing
Senin, 30 Oktober 2023 10:50 Wib
Pembagian 15 ribu cup susu kambing etawa di Ponpes Ora Aji pecahkan rekor MURI
Minggu, 3 September 2023 12:41 Wib