Wabup minta masyarakat rawat jalur evakuasi bencana

Sleman (Antara Jogja) - Wakil Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Yuni Satia Rahayu meminta masyarakat khususnya yang tinggal di lereng Gunung Merapi untuk merawat dan menjaga jalur evakuasi bencana.

"Kami minta masyarakat ikut memelihara jalur-jalur evakuasi bencana yang telah diperbaiki," kata Yuni Satia Rahayu seusai Gladi Lapang Tanggap Bencana Desa Girikerto, Turi, Selasa.

Ia mengatakan Pemerintah Desa Girikerto juga diharapkan untuk berkoordinasi dengan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sleman untuk melebarkan akses masuk kendaraan evakuasi ke lapangan sebelah utara gedung Barak Tempat Evakuasi Akhir Desa Girikerto.

"Akses jalan masuk ke barak pengungsian diharapkan bisa dilebarkan, agar memudahkan dalam proses evakuasi jika terjadi bencana," katanya.

Yuni Satia Rahayu juga berkenan melantik Pengurus Desa Tangguh Bencana (Destana) yang beranggotakan perangkat desa, PKK, Karangtaruna dan tokoh masyarakat Desa Girikerto.

"Kami sangat mengapresiasi pelaksanaan gladi lapang. Dari simulasi yang dilakukan terlihat keseriusan dan kesigapan masyarakat yang menunjukan kesiapsiagaan masyarakat dalam menghadapi kondisi darurat kebencanaan," katanya.

Usai pelantikan pengurus Destana Desa Girikerto, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Kepala Desa Girikerto dengan Kepala Desa Pandowoharjo dan Kepala Desa Trimulyo Kecamatan Sleman.

Nota kesepahaman berisikan kesepakatan bersama untuk bekerjasama dalam penanganan evakuasi korban bencana. Ketika terjadikejadian bencana dan dibutuhkan evakuasi lebih lanjut.

Desa Pandowoharjo dan Trimulyo Kecamatan Sleman siap untuk menampung pengungsi dari Desa Girikerto.

Kesepahaman ini selanjutnya akan ditindaklanjuti dengan perjanjian kerja sama yang memuat program dan kegiatan untuk mendukung penanggulangan bencana yang merupakan bagian dari standar operasional prosedur tanggap dadrurat bencana.

(V001)