Dinas dorong masyarakat tanam cabai pekarangan rumah

id cabai rawit tanaman

Dinas dorong masyarakat tanam cabai pekarangan rumah

Ilustrasi tanaman cabai (foto kaskus.co.id)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Perindustrian, Perdagangan dan Koperasi Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mendorong masyarakat wilayah ini menggiatkan penanaman cabai di pekarangan rumah warga setempat.

"Cabai yang ditanam di pekarangan rumah bisa sebagai solusi ketika harga komoditas tersebut naik, apalagi di saat musim hujan seperti ini produksi cabai petani terbatas," kata Kepala Bidang (Kabid) Perdagangan Disperindagkop Bantul, Sahadi Suparjo, Minggu.

Menurut dia, pihaknya mendorong masyarakat menanam satu sampai dua pohon cabai, agar nantinya bisa menikmati hasil panen untuk mencukupi kebutuhan sendiri, bahkan kalau produksi berlebih bisa dijual kepada konsumen.

"Kalau setiap rumah punya pohon cabai saja sebenarnya cukup, namun lebih baik dua pohon, seperti di pekarangan rumah saya saat ini ada dua pohon cabai," kata Sahadi.

Ia mengatakan, setidaknya tanaman cabai di pekarangan rumah bisa mengantisipasi kesulitan mendapatkan komoditas tersebut, mengingat pasokan cabai di sejumlah pasar tradisional mengalami penurunan sekitar 20 persen karena musim hujan ini.

"Musim hujan ini kan produksi cabai sangat minim, bahkan petani di sebagian wilayah sentra komoditas ini tidak sedang panen, jadi pasokannya turun sekitar 15 sampai 20 persen dari kondisi normal," katanya.

Menurut dia, penurunan pasokan cabai ke pasar tradisional ini mengakibatkan harga cabai mengalami kenaikan yang signifikan, bahkan sejak beberapa hari terakhir ini harganya mencapai sebesar Rp80 ribu per kilogram untuk jenis cabai rawit merah.

"Karena pasokan dari daerah sendiri berkurang maka harus mendatangkan dari daerah Jawa Tengah (Jateng) misalnya Brebes dan sekitarnya, sehingga harus menambah biaya transportasi, ini faktornya," katanya.

Sementara itu, berdasarkan pantauan petugas di beberapa pasar tradisional Bantul harga cabai rawit merah Rp80 ribu per kilogram, rawit hijau Rp65 ribu per kilogram, cabai merah keriting Rp55 ribu per kilogram, cabai merah besar Rp65 ribu per kilogram.

"Kami pantau rutin di tiga pasar besar, yakni Pasar Bantul, Imogiri dan Piyungan, untuk harga cabai masih tinggi, karena kalau sebelum kenaikan harga BBM lalu harganya masih sekitar Rp50 ribu sampai Rp60 ribu per kilogram," katanya.

(KR-HRI
Pewarta :
Editor: Heru Jarot Cahyono
COPYRIGHT © ANTARA 2024