Bupati Sleman canangkan pelajar antivandalisme

id bupati

Bupati Sleman canangkan pelajar  antivandalisme

Bupati Sleman, Sri Purnomo (Foto: jogja.antaranews.com)

Sleman (Antara Jogja) - Bupati Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Purnomo mencanangkan gerakan pelajar antivanadilsme di  Sekolah Menengah Kejuruan Nasional Berbah, Selasa.

Hadir dalam kegiatan tersebut Kepala Dinas Dikpora Sleman Arif Haryono beserta segenap forum komunikasi pimpinan Kecamatan Berbah dan juga para kepala sekolah di lingkungan Kecamatan Berbah.

Kepala Sekolah SMK Nasional Berbah Dwi Ahmadi mengatakan kegiatan ini adalah menindaklanjuti hasil rapat pleno kelompok kerja Kepala Sekolah Kabupaten Sleman.

"Pada rapat tersebut Dinas Dikpora Sleman menunjuk SMK Nasional Berbah sebagai koordinator untuk penghapusan vandalisme berupa corat-coret di tembok dan fasilitas umum," katanya.

  Menurut dia, dalam kegiatan ini akan dilakukan penghapusan corat coret di wilayah Kecamatan Berbah yang dilaksanakan 120 pelajar dari tingkat SMP, SMA, dan SMK di Kecamatan Berbah yang didampingi 20 orang dari unsur petugas Satpol PP, Linmas, Kepolisian dan TNI.

"Lokasi kegiatan ini dibagi menjadi� empat zona, dengan zona I Desa Kalitirto, Zona II Desa Tegaltirto, Zona III Desa Sendangtirto, dan Zona IV Desa Jogotirto," katanya.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan, kegiatan ini adalah kegiatan yang positif bagi para pelajar.� Terlebih lagi generasi muda saat ini harus menyalurkan energinya untuk hal-hal yang positif, seperti kegiatan ini.

"Selain itu kegiatan ini adalah untuk mendidik para pelajar agar selalu disiplin dalam berbagai hal," katanya.

Sri Purnomo, mengatakan, bahwa slogan dari Sleman adalah "SEMBADA", yang merupakan akronim Sehat, Elok Edi, Makmur Merata, Bersih Berbudaya, Aman dan Adil, Damai Dinamis, dan Agamis.

"Pada huruf B yaitu bersih, kegiatan ini adalah dalam rangka mewujudkan lingkungan yang bersih ini, lingkungan yang bersih ini bukan hanya pada lingkungan sekitarnya, tetapi seluruh wilayah Kabupaten Sleman," katanya.

Kebersihan juga merupakan kunci untuk mewujudkan kesehatan lingkungan, kesehatan badan dan kesehatan jiwa.�

"Setelah bersih dari corat-coret nantinya para pelajar dan seluruh masyarakat Berbah diminta untuk menjaga kebersihan tersebut, jangan sampai ada lagi aksi vandalisme," katanya.

Pada kegiatan tersebut juga dilakukan apel kesiapan pembersihan dari aksi vandalisme, dan juga pengucapan ikrar bersama dari peserta untuk sepakat tidak melakukan aksi vandalisme, tidak melakukan tawuran, tidak melakukan perbuatan asusila, dan tidak melakunan penyalahgunaan narkoba.
V001
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024