Walikota Yogyakarta lihat pembibitan jambu binjai

id walikota yogya, jambu binjai

Walikota Yogyakarta lihat pembibitan jambu binjai

Walikota Yogyakarta, Haryadi Suyuti (Foto Antara/Eka Arifa R/ags/14)

Binjai, Sumut (Antara Jogja) - Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti melihat pembibitan jambu deli, pembuatan tusuk sate serta menjalin kerja sama antar dua kota dibidang pendidikan, pertanian, budaya dan wisata dengan Kota Binjai.

"Sangat terkesan dengan perkembangan dan kemajuan kota Binjai, Sumatera Utara," kata Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti, di Binjai, Senin.

Ia sangat terkesan dengan pengembangan pengolahan tusuk sate yang dikembangkan kelompok masyarakat di Kota Binjai, sekaligus mengajak kerja sama dalam pelatihan pembuatan tusuk sate ke daerahnya.

Ketika melihat penangkaran jambu madu deli, wali kota berharap bisa mengembangkan jambu tersebut di daerahnya sekaligus meningkatkan pendapatan masyarakat, apalagi menanam jambu tersebut sangat mudah hanya di dalam kantong plastik.

"Kita sudah sepakat akan mengembangkan berbagai kerja sama dengan Pemkot Binjai, dalam meningkatkan pertanian, ekonomi, maupun pendidikan, diharapkan dalam waktu dekat ini akan segera kita tandatangani kesepakatan kerja sama," katanya.

Sementara itu Wali Kota Binjai Muhammad Idaham menjelaskan, usaha pengembangan tusuk sate baru berjalan satu tahun ini namun sudah mampu menopang ekonomi keluarga.

Terbukti harga tusuk sate Rp 17.000 per kilogram sekarang ini tentu akan menjadi motivasi buat masyarakat, sementara harga impor tusuk sate mencapai Rp 22.000 per kilogramnya.

"Tusuk sate buatan perajin Binjai lebih murah bila dibanding tusuk sate impor, tentu ini sangat menjanjikan," sambungnya.

Demikian juga dengan pengembangan jambu madu, dilahan yang sempit bisa ditanam ratusan batang, yang bisa menghasilkan Rp 30 juta per bulannya.

Idaham juga menjelaskan salah seorang warganya sering dipanggil untuk memberikan pelatihan pengembangan jambu madu hingga ke Jambi dan Bantul, malah juga memberikan pelatihan di IPB Bogor.

(KR-IFZ)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024