Hikmahanto : kegiatan masyarakat perlu diorientasikan ke laut

id hikmahanto

Hikmahanto : kegiatan masyarakat perlu diorientasikan ke laut

Hikmahanto Juwana, Guru Besar Hukum Internasional Universitas Indonesia (UI) (FOTO ANTARA/ Ujang Zaelani)

Jogja (Antara Jogja) - Pemerintah perlu mulai mengarahkan berbagai kegiatan masyarakat agar lebih diorientasikan ke laut sebagai upaya awal menjadikan Indonesia sebagai poros maritim, kata guru besar hukum internasional Universitas Indonesia, Hikmahanto Juwana.

"Jika ingin menjadikan Indonesia sebagai poros maritim, maka masyarakat harus diorientasikan untuk lebih menyenangi kegiatan di laut," kata Hikmahanto saat memberikan kuliah umum dengan tema "Memperkuat Kedaulatan Sebagai Negara Maritim Dalam Perspektif Hukum Internasional" di Universitas Islam Indonesia (UII) Yogyakarta, Selasa.

Menurut dia untuk membuat masyarakat lebih mencintai dan memanfaatkan keberadaan laut, pemerintah perlu merealisasikan secara optimal gagasan pembangunan infrastruktur, utamanya infrastruktur transportasi laut.

Tiadanya infrastruktur yang memadai di laut, menurut Hikmahanto, menjadikan masyarakat selama ini mengabaikan keberadaan laut dan lebih berfokus ke transportasi darat. "Sangat ironis jika masyarakat maritim seperti Indonesia mengabaikan laut," kata dia.

Selain itu, ia mengatakan, untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim, pemerintah juga perlu memberikan stimulus baik dalam bentuk permodalan atau lainnya kepada pelaku usaha dan nelayan agar lebih memfokuskan kegiatan kemaritiman.

Stimulus kepada nelayan dan pelaku usaha di laut itu, menurut Hikmahanto, juga perlu dilandasi aturan perundang-undangan agar lebih memiliki kenyamanan dalam melakukan kegiatan kemaritiman.

"Jangan sampai justru ada perundangan yang membelenggu masyarakat untuk melakukan kegiatan di laut," kata dia.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Hery Sidik
COPYRIGHT © ANTARA 2024