Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, membentuk Gabungan Kelompok Tani Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat dalam rangka menjaga stabilitas harga beras dan gabah pascapanen.
"Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Lembaga Distribusi Pangan Masyarakat (LDPM) telah mampu mengendalikan harga beras setelah kenaikan bahan bakar minyak (BBM) dan menjelang lebaran atau hari besar lainnya," kata Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo di Kulon Progo, Rabu.
Ia mengatakan Gapoktan LDPM telah mampu membeli gabah kering panen berkisar Rp3.600 - Rp3.900 per kg jauh di atas harga yang ditetapkan pemerintah sebesar Rp3.300 per kg.
Selain itu, kata Hasto, Gapoktan LDPM menyediakan beras medium Rp7.700 dan beras premium Rp8.200 per kg dimana di wilayah lain harga beras bisa mencapai Rp8.000 sampai Rp8.500 per kg.
"Kami berharap, gapoktan mampu berperan penting dalam mewujudkan ketahanan pangan menuju kedaulatan pangan di Kulon Progo," kata dia.
Politisi PDI Perjuangan ini mengatakan Gapoktan LDPM saat ini juga menyiapkan kebutuhan beras bagi PNS di Kulon Progo yang setiap bulannya mencapai 13.200 kg.
Ia mengatakan pihaknya telah mengeluarkan imbauan kepada seluruh PNS dapat membeli beras "SEHAT" Kulon Progo minimal 10 kg per orang setiap bulan sehingga apabila seluruh PNS di Kulon Progo membeli beras sebanyak 90.000 kg setiap bulannya atau senilai Rp693 juta atau Rp8,316 miliar setiap tahun dibelanjakan di Kulon Progo.
"Kebijakan ini dalam rangka mendukung Bela dan Beli Kulon Progo," kata Hasto.
Selain itu, ia mengatakan, pada 2015, pihaknya mentargetkan gapoktan mampu mensuplai kebutuhan raskin ke Bulog sebanyak 645 ton per bulan. Saat ini, tujuh gapoktan yang ditunjuk belum mampu memenuhi permintaan bulog.
"Saat ini, tujuh gapoktan baru mampu memenuhi permintaan bulog sebanyak 400 ton per bulan. Harapan saya gapoktan segera bisa memenuhi semua," katanya.
(U.KR-STR)
Berita Lainnya
Bawaslu Kulon Progo siap memberi keterangan terkait gugatan NasDem di MK
Kamis, 28 Maret 2024 15:23 Wib
KPK laksanakan observasi Kulon Progo calon percontohan kabupaten antikorupsi
Rabu, 27 Maret 2024 17:20 Wib
Bawaslu Kulon Progo memusnahkan sampah alat peraga kampanye Pemilu 2024
Rabu, 27 Maret 2024 10:54 Wib
DPRD Kulon Progo meminta pembahasan penyertaan modal PDAM ditunda
Selasa, 26 Maret 2024 14:53 Wib
KPU Kulon Progo menunggu putusan MK tetapkan caleg terpilih pemilu 2024
Senin, 25 Maret 2024 14:12 Wib
Kulon Progo: Pembangunan Tanjung Adikarto mencapai 95 persen
Senin, 25 Maret 2024 10:23 Wib
DPU Kulon Progo sebut perbaikan 16 ruas jalan selesai sebelum Lebaran
Minggu, 24 Maret 2024 16:43 Wib
Disdagin Kulon Progo gelar pasar murah di 12 kapanewon
Jumat, 22 Maret 2024 15:17 Wib