123 taruna AAU ikuti latihan para dasar

Yogyakarta (Antara Jogja) - Sebanyak 123 taruna Akademi Angkatan Udara akan mengikuti latihan para dasar di Pangkalan Udara Sulaiman Bandung mulai 9 Januari hingga 8 Februari 2015.

"Latihan para dasar merupakan latihan yang wajib diikuti oleh para taruna sebagai bagian dari kurikulum pendidikan," kata Gubernur Akademi Angkatan Udara (AAU) Marsekal Muda TNI Sugihardjo di Yogyakarta, Kamis.

Dalam sambutannya yang dibacakan Wakil Gubernur AAU Marsekal Pertama TNI Iman Sudrajat pada pemberangkatan kontingen latihan para dasar taruna AAU, Sugihardjo mengatakan selama mengikuti latihan para taruna akan "melahap" beberapa materi.

Beberapa materi itu antara lain "ground school", "ground training", dan praktik terjun baik siang maupun malam hari.

"Semua itu bertujuan agar para taruna memiliki pengalaman dan kemampuan dalam terjun statik," katanya.

Ia mengatakan para taruna perlu menyadari betapa berharganya kesempatan latihan para dasar itu sehingga harus memanfaatkan kesempatan tersebut secara optimal, penuh semangat, dan rasa tanggung jawab.

"Hal itu disertai perilaku disiplin mengikuti prosedur yang berlaku dan memperhatikan semua faktor keamanan dan keselamatan terbang dan kerja," katanya.

Menurut dia, latihan itu juga memiliki tingkat risiko yang tinggi sehingga sangat membutuhkan konsentrasi yang maksimal karena tidak akan ada toleransi terhadap berbagai bentuk kesalahan sekecil apapun.

Untuk itu, kata dia, seluruh taruna peserta latihan perlu menyiapkan fisik dan mental, kemudian memperhatikan, mematuhi, dan melaksanakan arahan dari para instruktur dan pelatih.

Selain itu para taruna juga perlu berpikir terlebih dahulu sebelum melakukan tindakan yang tidak seharusnya dilakukan uuntuk mencegah atau mengantisipasi terjadinya kecelakaan.

Ia mengatakan direktur latihan, para pengasuh, dan segenap unsur pendukung lainnya diharapkan selalu mengedepankan faktor keamanan dan keselamatan.

Selain itu juga melakukan antisipasi dini dan selalu mengadakan evaluasi seteliti mungkin dalam setiap tahapan latihan untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.

"Seluruh anggota kontingen latihan baik pelatih, pengasuh maupun para taruna AAU diharapkan tetap menjaga disiplin, sikap dan perilaku baik secara individu maupun kelompok sehingga citra positif AAU selalu dapat terpelihara," katanya.
B015