Distan: tenaga medis disiagakan antisipasi flu burung

id flu burung

Distan: tenaga medis disiagakan antisipasi flu burung

Ilustrasi (Foto antara)

Jogja (Antara Jogja) - Dinas Pertanian akan menyiagakan tenaga medis hewan di setiap kabupaten/kota di Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengantisipasi penyebaran flu burung menjelang puncak musim hujan.

"Tenaga medis hewan akan disigakan di tiap kabupaten hingga kecamatan, dengan rutin memantau perkembangan ternak unggas milik warga," kata Koordinator Unit Respon Cepat Penyakit Hewan Menular Strategis (PHMS) Dinas Pertanian DIY Tri Wahana Adiwijaya di Yogyakarta, Senin.

Selain melibatkan dokter hewan, menurut dia, menghadapi puncak musim hujan tahun ini, pihak Dinas Pertanian DIY juga akan secara intensif menggalakan upaya vaksinasi dan sanitasi menghadapi ancaman flu burung serta penyakit unggas lainnya.

Upaya tersebut didukung dengan pengalokasian 100 liter disinfektan yang akan dibagikan secara merata di lima kabupaten/kota.

"Masyarakat juga bisa melakukan vaksinasi dan sanitasi secara mandiri," kata dia.

Selain itu, menurut dia, peternak juga dapat melakukan berbagai langkah antisipasi di antaranya dengan pengandangan hewan ternak. Langkah itu guna meminimalkan potensi penyebaran penyakit jika unggas terjangkit tetelo atau flu burung.

"Dengan dikandangkan maka penyebaran penyakit hanya bersifat lokal dan tidak menyebar ke mana-mana," kata dia.

Kandang unggas, selanjutnya juga harus terus dikontrol kebersihannya. Sebab, menurut dia, upaya kandingisasi dengan membiarkan lembab dan tidak bersih, justru menimbulkan sarang penyakit.

"Pembersihan kandang juga bisa dengan air sisa deterjen, tanpa obat-obatan khusus," kata dia.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta mampaerkirakan puncak musim hujan akan jatuh pada akhir Januari 2015 hingga awal Februari 2015.

Meski belum merata, Staf Seksi Data dan Informasi BMKG Yogyakarta Indah Retno Wulan mengatakan saat ini curah hujan di DIY telah mencapai 50 milimeter (mm) per dasarian.

(KR-LQH)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024