KPU Kulon Progo luncurkan buku profil DPRD

id proful dprd

KPU Kulon Progo luncurkan buku profil DPRD

Ketua KPU Kabupaten Kulon Progo Muh Isnaini (Foto Mamiek/Antara)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, meluncurkan buku yang mengulas hasil Pemilu Legislatif dan Pemilu Presiden 2014 serta buku profil anggota DPRD 2014-2019.

Ketua KPU Kulon Progo Muh Isnaini di Kulon Progo, Kamis mengatakan informasi yang terkandung dalam buku itu merupakan angka-angka dan proses dari setiap tahapan pemilu, baik legislatif maupun presiden, sedangkan isi buku profil anggota dewan tentang informasi dari empat puluh orang wakil rakyat.

"Kedua buku ini diharapkan bisa menjadi referensi dan dokumentasi kegiatan KPU. Kami juga berharap, masyarakat akan lebih dekat dengan KPU dan wakilnya yang menjadi anggota DPRD," kata Isnaini.

Ia mengatakan buku itu relatif simpel, dan mudah dibaca. Masyarakat atau pemangku kepentingan, tidak lagi harus membaca buku yang tebal.

"Kami berharap, buku ini menjadi sumber informasi pelaksanaan Pemilu Legislatif 2014 dan Pilpres 9 Juli 2014," katanya.

Komisioner KPU DIY Guno Tri Tjahjoko mengatakan pada 2015 ini, KPU DIY akan melakukan penelitian dan pendidikan kepada pemilih, supaya menjadi bahan kajian untuk penyelenggaraan pemilu di masa yang akan datang.

Guno mengatakan KPU DIY juga memiliki perpusataan yang akan menjadi sumber informasi dan pengembangan politik lokal.

"Pekerjaan ini, tidak terukur nilainya. Kami berharap, masyarakat cerdas politik dimasa yang akan datang," katanya.

Ia mengatakan tingkat partisipasi masyarakat dalam Pileg dan Pilpres 2014 di Kulon Progo, yakni terendah 79 persen dan tertinggi 82 persen. Di Amerika Serikat sebagai negara demokrasi, tapi partisipasinya kurang dari 65 persen.

"Mereka mengakui, Indonesia yang baru menerapkan demokrasi, tapi tingkat partisipasi masyarakat sangat tinggi," katanya.

Asisten II Bidang Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Pemkab Kulon Progo Riyadi Sunarto mengharapkan dua buku yang diterbitkan KPU tidak hanya menjadi album kenangan. Namun buku itu diharapkan bisa menjadi referensi untuk kajian kegiatan KPU mendatang sehingga setiap pelaksanaan kegiatan pemilu akan semakin lancar.

Selain itu, bupati juga mengharapkan jalinan kerja sama dengan semua pihak harus tetap dijaga dan diteruskan. Dengan kerja sama yang baik akan menjadikan jaminan pelaksanaan demokrasi berjalan dengan baik aman dan terkendali.

"Jangan hanya menjadi album kenangan saja, namun diharapkan buku ini bisa menjadi kajian dan evaluasi pelaksanaan kegiatan ke depan," kata Riyadi.

(KR-STR)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024