Sleman (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengimbau masyarakat atau perusahaan yang bermaksud menggunalan jasa katering agar memilih yang bersertifikat menyusul kasus keracunan massal yang menimpa karyawan PT Mataram Tunggal Garmen, Ngaglik, Rabu (21/1).
"Kami harapkan agar masyarakat atau perusahaan lebih selektif memilih katering. Sudah beberapa kali terjadi dalam sebuah hajatan atau penyediakan makan bagi karyawan yang berbuntut keracunan," kata Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman Mafilindati Nuraini di Sleman, Kamis.
Menurut dia, sebagai jaminan, mereka disarankan agar menggunakan jasa katering yang telah mengantongi sertifikat laik "hygiene". "Kejadian ini menjadi pembelajaran bagi semua pihak. Sebaiknya pilih katering yang sudah memiliki sertifikat," katanya.
Pascainsiden keracunan yang menimpa sedikitnya 100 karyawan tersebut, tim medis Dinkes Kabupaten Sleman dibantu petugas puskesmas dan mahasiswa Fakultas Kedokteran UGM, terjun ke lokasi untuk melakukan kajian.
"Sampel sisa makanan juga telah dikirim ke balai laboratorium kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, dari data yang diperoleh, dua penyedia jasa katering yang bekerja sama dengan PT Mataram Tunggal Garmen (MTG) diketahui tidak mengantongi sertifikat laik "hygiene".
"Agar kejadian serupa tidak terulang, diharapkan para pengelola katering yang belum melakukan sertifikasi agar segera memproses ke Dinkes Sleman," katanya.
Mafilindati mengatakan pemohon sertifikat dijamin tidak dipungut biaya.
Para pekerja kontrak PT Mataram Tunggal Garmen, di Kecamatan Ngaglik, Kabupaten Sleman, DIY, mengalami keracunan dan harus dilarikan ke Rumah Sakit Panti Nugroho, Pakem untuk mendapatkan perawatan.
(V001)
Berita Lainnya
PPIH: Tiga hari, layanan katering jamaah haji agar berhenti
Senin, 19 Juni 2023 5:56 Wib
Rudiger membayari katering perawat COVID-19 selama tiga bulan
Kamis, 23 April 2020 17:05 Wib
Hujan deras guyur Mina, tenda jemaah Indonesia aman
Senin, 12 Agustus 2019 23:19 Wib
Istri Netanyahu mengakui perbuatan kriminal terkait kasus katering
Minggu, 16 Juni 2019 21:26 Wib
Menag akan memfasilitasi pengadaan tempe untuk katering haji
Rabu, 15 Agustus 2018 0:08 Wib
Kemenag menyiapkan 72 katering untuk jamaah haji
Rabu, 4 Juli 2018 0:30 Wib
Kementerian Agama mensyaratkan bumbu Indonesia untuk katering haji
Sabtu, 28 April 2018 0:20 Wib
Dinkes bina pengusaha katering untuk perizinan
Selasa, 23 Agustus 2016 22:19 Wib