Bantul terjunkan empat truk evakuasi sampah liar

id truk sampah

Bantul terjunkan empat truk evakuasi sampah liar

Sampah yang dibuang tidak pada tempatnya di salah satu tempat di Kabupaten Bantul, DIY (Foto ANTARA/Sidik)

Bantul (Antara) - Unit Pelaksana Teknis Kebersihan, Persampahan, Pertamanan dan Pemakaman Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menerjunkan empat truk untuk mengevakuasi sampah-sampah liar karena dibuang tidak pada tempatnya.

"Kami pakai empat truk sampah untuk mengevakuasi tumpukan sampah yang dibuang di spot-spot tepi jalan sepanjang jalan lingkar selatan," kata Kepala UPT Kebersihan, Persampahan, Pertamanan dan Pemakaman (KP3) Bantul, Surono, Selasa.

Menurut dia, setidaknya tiap beberapa hari sekali empat armada pengangkut sampah tersebut menyisir sepanjang jalan lingkar selatan mulai dari Kampus Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) sampai persimpangan Blok O wilayah Banguntapan Bantul.

Selain di sepanjang jalan lingkar selatan, kata dia, truk pengangkut sampah juga

menyisir di jalur wilayah Bantul yang disinyalir terdapat titik-titik tumpukan sampah liar karena bukan merupakan tempat pembuangan sampah seperti di Jalan Samas Palbapang.

"Tidak mesti setiap hari, kadang dua hari sekali tergantung luangnya waktu petugas disela-sela kesibukan pelayanan pengangkutan sampah, sebagian besar tumpukan sampah ada di sepanjang jalan lingkar selatan," katanya.

Ia mengatakan, setelah tumpukan sampah dievakuasi untuk dibawa ke Tempat

Pembuangan Akhir (TPA) Sampah Piyungan, petugas kemudian memasang spanduk bertuliskan larangan membuang sampah di sekitar agar dapat dipatuhi pengguna jalan.

"Tumpukan sampah itu merupakan sampah yang dibuang pengguna jalan yang kebetulan lewat maupun warga yang sengaja membuang di situ, awalnya tumpukan sampah sedikit, namun lama kelamaan makin banyak, karena pada ikut-ikutan," katanya.

Menurut dia, lokasi yang jadi prioritas penyisiran petugas pengangkut sampah dengan berdasarkan laporan dari masyarakat maupun pantauan instansinya, dan biasanya tumpukan makin banyak ketika musim liburan panjang.

"Dalam mengevakuasi tumpukan sampah di titik-titik jalan itu, petugas butuh waktu hingga seminggu untuk benar-benar membersihkan seluruh sampah, karena tidak jarang tumpukan sampah hingga melebar ke mana-mana," katanya.

(KR-HRI)