Jakarta (Antara Jogja) - Kementerian Pemuda dan Olahraga menjatuhkan
sanksi berupa teguran tertulis yang dikirimkan melalui surat ke kantor
PSSI pada Rabu.
Dengan ini pemerintah melalui Menteri Pemuda dan
Olahraga memberikan sanksi administratif berupa teguran tertulis kepada
PSSI," demikian dikutip dalam surat Kemenpora kepada PSSI di Jakarta,
Rabu.
Menpora memberikan sanksi kepada PSSI karena mendorong
Arema dan Persebaya yang tidak memperoleh rekomendasi dari BOPI untuk
tetap melakukan pertandingan pada 4 dan 5 April 2015.
Pertandingan
yang tetap digelar oleh Arema dan Persebaya itu dianggap melanggar
keputusan Ketua Umum BOPI No. SB.012/BOPI/KU/IV/2015.
Kemenpora
mendasarkan kewenangannya dalam ketentuan Pasal 13 ayat 1 dan Pasal 32
ayat 1 Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2005 tentang Sistem Keolahragaan
Nasional dan Penyelenggaraan Keolahragaan.
Dalam pasal tersebut
tertulis bahwa pemerintah memiliki kewenangan untuk melakukan pengawasan
penyelenggaraan kegiatan keolahragaan sesuai peraturan
perundang-undangan.
Dalam surat teguran tersebut Kemenpora
meminta PSSI untuk memerintahkan klub Arema Cronus dengan PT Arema
Cronus dan klub Persebaya Surabaya dengan PT Mitra Muda Inti Berlian
untuk segera melaksanakan keputusan Ketua Umum BOPI.
Arema yang
tidak mendapatkan rekomendasi BOPI tetap melangsungkan laga melawan
Persija Jakarta di Stadion Kanjuruhan pada Sabtu (4/4). Laga perdana
Persija di ISL atau QNB League 2015 tersebut berakhir imbang 4-4.
Sehari
setelahnya giliran Persebaya yang menggelar laga melawan Mitra Kukar
pada Minggu (5/4) di Stadion Bung Tomo dengan memetik kemenangan 1-0.
Sebelumnya,
Pucuk Pimpinan Manajemen PT Liga Joko Driyono juga mengatakan bahwa
kompetisi tidak mungkin dijalankan dengan 16 klub karena sudah
menjadwalkan pertandingan untuk 18 klub.
Ia mengatakan jadwal tersebut sulit diubah sehingga kompetisi QNB League tetap berjalan dengan 18 klub.
(A071)
Berita Lainnya
Ketum PSSI beri sinyal perpanjang kontrak STY
Senin, 22 April 2024 14:06 Wib
Ketum PSSI puji timnas U-23 menuju delapan besar
Senin, 22 April 2024 6:24 Wib
Ketum PSSI perpanjang kontrak STY apabila tembus target
Sabtu, 20 April 2024 21:11 Wib
Ketum PSSI tak paksa naturalisasi Emil Audero
Sabtu, 20 April 2024 21:09 Wib
Erick Thohir: PSSI fokus mewujudkan sepak bola bersih-berprestasi Indonesia
Jumat, 19 April 2024 15:32 Wib
Ketum PSSI takjub penampilan timnas U-23 Indonesia bekuk Australia
Jumat, 19 April 2024 7:28 Wib
Soal kepemimpinan wasit, Timnas U-23 Indonesia protes AFC
Rabu, 17 April 2024 15:55 Wib
PSSI protes kinerja wasit Nasrullo Kabirov
Selasa, 16 April 2024 12:29 Wib