Menpora: catur bukan olahraga semata tetapi olahrasa

id catur

Menpora: catur bukan olahraga semata tetapi olahrasa

Imam Nahrawi (Foto Istimewa)

Jakarta (Antara Jogja) - Menteri Pemuda dan Olahraga Imam Nahrawi mengatakan catur bukan olahraga semata, tetapi juga olahrasa, melatih kemampuan mengendalikan emosi.

"Saya berkali-kali main catur tetapi salalu kalah. Jadi catur bukan hanya olahraga tetapi olahrasa," kata Menpora seperti dilansir tim media Kemenpora di Jakarta, Rabu.

Hal tersebut ia sampaikan setelah menghadiri dan membuka secara resmi JAPFA Grandmaster Tournament 2015 di Hotel Kartika Chandra, Jakarta.

Dalam sambutannya Menpora merasa bangga turnamen catur seperti ini terus diselenggarakan secara rutin sebagai tempat untuk mencari bibit atlet.

"Pak Utut Adianto ikut menorehkan prestasi sebagai Grandmaster. Saya ucapkan selamat kepada penyelenggara dan seluruh bangsa Indonesia, semoga bisa menikmati turnamen ini," katanya.

Menurut Imam, turnamen ini bukan semata-mata meraih prestasi tetapi yang penting mengasah pengalaman agar ke depan dapat berdaya saing.

"Kepada atlet muda Indonesia, saya salut dan bangga. Masa depan catur Indonesia ada di pundak kalian," katanya.

JAPFA Grandmaster Tournament 2015 digelar tanggal 15-22 April 2015 dan diselenggarakan oleh PB Persatuan Catur Seluruh Indonesia (Percasi) dengan Federasi Catur Internasional (FIDE), dan didukung PT JAPFA Comfeed Indonesia.

Turnamen tersebut diikuti 12 pecatur level internasional, yaitu GM Sergei Tiviakov (Belanda), GM GN Gopal (India), GM Rogelio Madrigal Antonio Jr (Filipina), dan GM Nguyen Anh Dung (Vietnam).

Selain itu, dari Indonesia tardapat IM Sean Winshand Cuhendi, IM Farid Firman Syah, WGM Irene Kharisma Sukandar, WGM Medina Warda Aulia, dan FM Muhammad Lutfi Ali. Kemudian WGM Alina L'Ami (Rumania),  Tirta Chandra Purnama (Indonesia), dan WGM Sophie Milliet (Prancis).

Beberapa pecatur binaan JAPFA Chess Club yang mengikuti turnamen ini adalah Irene Kharisma Sukandar, Medina Warda Aulia, Farid Firman Syah, Sean Winshand Cuhendi, Muhammad Luthfi Ali, serta Tirta Chandra Purnama.      
        
Selain Tirta Chandra, kelima pecatur muda Indonesia tersebut baru berusia di bawah 23 tahun, dan kelimanya telah memiliki rating di atas 2.400 sedangkan Tirta Chandra adalah pecatur yang menjadi juara Indonesia pada 2014.

(B020)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024