Bantul kembangkan laguna Samas wisata bahari terpadu

id samas

Bantul kembangkan laguna Samas wisata bahari terpadu

Pantai Samas di Kabupaten Bantul (Foto Antara/Sidik)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, bakal mengembangkan potensi sumber daya kelautan Laguna Samas, Desa Srigading sebagai kawasan wisata bahari terpadu.

"Pengembangan potensi Laguna Samas nantinya diarahkan pada wisata bahari terpadu yang merupakan kombinasi pengembangan perikanan tangkap, pengolahan, dan pemasaran hasil perikanan, wisata kuliner" kata Kepala DKP Bantul Edy Mahmud di Bantul, Jumat.

Menurut dia, wilayah pesisir Bantul memang memiliki potensi yang besar untuk dikembangkan dalam rangka meningkatkan perekonomian daerah dan kesejahteraan masyarakat, salah satunya adalah Laguna Samas.

"Selain itu pengembangan Laguna Samas juga memadukan wisata konservasi mangrove dan penyu. Saat ini di wilayah Pantai Baros Desa Tirtohargo juga akan dikembangkan sebagai wisata mangrove," katanya.

Ia mengatakan upaya yang telah dilakukan Pemerintah Kabupaten Bantul dalam mengawali pengembangan Laguna Samas, dengan membangun pondok wisata dengan tambat perahu di Pengklik, Samas yang telah diresmikan beberapa waktu lalu.

"Pondok wisata dengan tambat perahu tersebut dibangun melalui DAK (dana alokasi khusus) bidang kelautan dan perikanan tahun anggaran 2013 sebesar Rp800 juta," katanya.

Bahkan, kata dia, pada 2015 pemerintah pusat melalui DKP Bantul akan membangun sentra kuliner di kawasan pesisir Samas tersebut dengan anggaran Rp1,7 miliar guna mengoptimalkan potensi sumber daya kelautan dan perikanan setempat.

Ia mengatakan pengembangan kawasan pesisir memerlukan infrastruktur fisik dan sarana prasarana yang menunjang.

Upaya pengembangan itu, katanya, juga dilakukan secara terpadu, bekerja sama dengan beberapa instansi maupun pihak terkait.

"Ke depan kami akan menggandeng akademisi dari UGM dan UPN guna mendampingi para pelaku wisata di kawasan pantai Samas, termasuk di kawasan pantai selatan Bantul," katanya.



(KR-HRI)
Pewarta :
Editor: Masduki Attamami
COPYRIGHT © ANTARA 2024