Kulon Progo gelar operasi pasar elpiji tiga kilogram

id elpiji

Kulon Progo gelar operasi pasar elpiji tiga kilogram

Ilustrasi, operasi pasar gas elpiji (Foto Antara/Andreas Fitri Atmoko/ags/15)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, bekerja sama dengan PT Pertamina menggelar operasi pasar elpiji tiga kilogram di empat kecamatan untuk menstabilkan harga di pasaran.

Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan, Energi, dan Sumber Daya Mineral Kabupaten Kulon Progo Niken Probo Laras di Kulon Progo, Jumat, mengatakan empat lokasi operasi elpiji tiga kilogram yakni Pasar Sentolo Baru, depan Kantor Kecamatan Galur, Kantor Kecamatan Galur, dan Kantor Kecamatan Wates.

"Setiap kecamatan mendapat alokasi elpiji tiga kilogram masing-masing 560 tabung. Harga elpiji sesuai pangkalan yakni Rp15.500 per tabung," kata Niken.

Ia mengatakan tujuan dari operasi pasar elpiji tiga kilogram yakni menstabilkan harga di pasaran. Saat ini, sedikit ada lonjakan harga, sehingga perlu dilakukan operasi pasar. Selain itu, permintaan elpiji tiga kilogram naik drastis.

"Kenaikan permintaan elpiji dimungkinkan masyarakat kelas menengah ke atas menggunakan elpiji bersubsidi. Operasi elpiji ini sekaligus sosialisasi kepada masyarakat, supaya mereka yang sudah mampu tidak menggunakan elpiji bersubsidi," katanya.

Berdasarkan pemantauan di Pasar Sentolo Baru, operasi elpiji tiga kilogram dari 10.00 WIB sampai 14.30 WIB, dari 560 tabung masih sisa 100 tabung. Biasanya operasi hanya berlangsung tiga jam, kuota 560 sudah habis. Hal ini dikarenakan sosialisasi masih kurang dan tempat operasi jauh dari pemukinan warga.

Untuk mendapatkan elpiji, masyarakat hanya menunjukan Kartu Tanda Penduduk (KTP). Tapi masyarakat hanya diperbolehkan membeli dua tabung.

"Kami akan mengevaluasi kegiatan ini. Supaya kedepan lebih tepat sasaran," katanya.

Niken mengatakan pihaknya akan mengajukan penambahan kuota elpiji ke Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral sebesar 8,7 persen.

"Harapannya, dengan penambahan kuota tersebut kebutuhan masyarakat terpenuhi dan harga tetap stabil," kata Niken.

Salah satu pembeli elpiji, Lia mengatakan dirinya baru tahu ada operasi elpiji tiga kilogram pada pukul 13.30 WIB dari tetangganya. "Kemudian saya ke sini dan mendapat dua tabung," katanya.
KR-STR
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024