Indonesia konsisten dukung perdamaian laut china selatan

id menko tedjo edhy purdjiatno

Indonesia konsisten dukung perdamaian laut china selatan

Menkopolhukam Tedjo Edhi. Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto (antara)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan  Tedjo Edhy Purdijatno menyatakan Indonesia akan tetap konsisten mendukung terwujudnya perdamaian dalam konflik Laut China Selatan.

"Kita sebagai negara yang berprinsip bebas aktif tetap harus ikut serta dalam mewujudkan perdamaian dunia," kata Menteri Tedjo seusai menjadi pembicara dalam Kongres Pancasila VII di Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta, Minggu.

Menurut dia, hal itu menanggapi adanya rencana Amerika Serikat (AS) yang ingin membantu memfasilitasi pelatihan, serta persenjataan bagi militer di negara-negara Asia Tenggara termasuk Indonesia, untuk menghadapi Tiongkok jika terjadi konflik di Laut China Selatan.

Menurut dia, jika sampai terjadi konflik atarnegara-negara di Laut China Selatan maka Indonesia tetap berposisi netral tanpa memihak negara manapun.

"Ada atau tidaknya bantuan, kita tetap melaksanakan dan mendukung adanya perdamaian di Laut China Selatan," kata dia.

Sebelumnya, Deputi Bidang Koordinasi Politik Luar Negeri Kemenkopolhukam Agus Sriyono di Yogyakarta beberapa waktu lalu mengatakan kepemimpinan Indonesia dalam kemitraan Asia-Afrika dapat diwujudkan dalam mendorong perdamian di berbagai negara.

Hal itu misalnya diwujudkan dengan upaya memediasi konflik Laut China Selatan yang melibatkan negara Tiongkok, Vietnam, Filipina, Kamboja, dan Brunei Darussalam.

"Apalagi saat ini terjadi defisit kepercayaan antarnegara-negara yang berkonflik," kata dia.

Menurut dia Indonesia memiliki posisi strategis karena tidak memiliki kepentingan dalam klaim Laut China Selatan itu.

"Sehingga dengan semangat "Bandung Message" harus mampu memimpin dalam mengatasi persoalan itu," kata dia. 
(L007)
Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024