Warga Sambirejo ubah area penambangan jadi wisata

id candi ijo

Warga Sambirejo ubah area penambangan jadi wisata

Candi Ijo di kawasan perbukitan Prambanan, Kabupaten Sleman. (Foto Antara/ Victorianus Sat Pranyoto)

Sleman, (Antara Jogja) - Masyarakat Dusun Groyokan, Desa Sambirejo, Kecamatan Prambanan, Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengubah tebing yang sebagian telah rusak karena ditambang batunya menjadi objek wisata Taman Tebing Breksi Gunung Purba Candi Ijo.

"Pada awalnya masyarakat hanya tahu tebing yang ditambang hanya bebatuan breksi yang digunakan untuk bahan bangunan, namun setelah ada penelitian, bebatuan itu rupanya merupakan endapan abu vulkanik dari Gunung Api Purba Nglanggeran di Gunung Kidul yang harus dilestarikan," kata Ketua Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Sambirejo, Prambanan, Jimin di Sleman, Selasa.

Menurut dia, dalam beberapa waktu terakhir banyak orang yang datang ke lokasi bekas penambangan tersebut, karena lokasinya berupa tanah lapang dengan pemandangan alam perbukitan dan situs sejarah purbakala Candi Ijo.

"Melihat pengunjung yang terus berdatangan, kemudian lokasi tersebut dijadikan objek wisata baru. Bagian depan tebing yang ditambang dibuat panggung pentas permanen dengan tempat duduk dari batu dibuat melingkar," katanya.

Kemudian, sorot lampu yang ada di sekitar panggung dengan latar belakang tebing menjadikan panggung di dalam bebas itu terasa megah.

"Selain itu, kawasan di sekitar lokasi panggung yang memiliki luas lahan sekitar empat hektare dengan medan naik turun bisa dimanfaatkan untuk kegiatan komunitas motor trail," katanya.

Ke depan, kata dia, di lokasi tersebut akan ditambah fasilitas yang bisa digunakan untuk kegiatan "outbound". Rencananya, setiap malam bulan purnama atau "selapan" (35 hari) sekali, akan dipentaskan kesenian atau kebudayaan lokal.

Taman Breksi Situs Geoheritage Candi Ijo yang berada di Desa Sambirejo, Prambanan, Sleman, tersebut telah diresmikan Gubernur DIY Sri Sultan HB X pada Sabtu (30/5) malam.

Ke depan diharapkan situs tersebut bisa meningkatkan perekonomian warga setempat dari yang sebelumnya sebagai penambang batu menjadi pelaku wisata.

Sultan berharap masyarakat tidak hanya berhenti sebagai penambang batu saja, tetapi harus mempunyai kehidupan yang lebih baik ke depan.

Bupati Sleman Sri Purnomo mengatakan masyarakat setempat nantinya bisa alih profresi, dari yang sebelumnya menjadi penambang batu, kini sebagai penyedia jasa bagi wisatawan yang datang. Bupati juga menyatakan pemerintah kabupaten maupun provinsi terus mendampingi dan mendorongnya.

Taman Breksi yang berjarak sekitar 800 meter barat Candi Ijo tersebut secara geologis merupakan formasi batuan yang terbentuk oleh endapan vulkanik gunung api purba. Sejak 1990, warga setempat melakukan penambangan batu di sekitarnya dan hanya menyisakan tanah lapang serta tebing yang terjal.

Dari bekas penbambangan tersebut, kontur lahan yang sesuai untuk pengembangan minat khusus komunitas "adventure" antara lain turun tebing (rapelling), motor trail, dan "off road".***1***

(V001)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024