Desa Wisata Nglinggo Kulon Progo sediakan homestay

id Nglinggo

Kulon Progo (Antara Jogja) - Pengelola Desa Wisata Nglinggo atau Dewa Lingga di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyediakan homestay bagi wisatawan yang akan menikmati suasana pegunungan dengan pesona objek wisata Grojogan Watu Jonggol dan Kebun Teh Nglinggo.

Anggota Dewa Lingga Melkey Binaro di Kulon Progo, Sabtu, mengatakan saat ini ada enam homestay milik warga yang disewakan.

"Setiap rumah yang berada di dekat jalan, bisa disewakan. Namun, homestay yang pisah dengan pemilik rumah, baru tiga rumah," kata Melkey.

Ia mengatakan harga sewa per kamar sangat bervariasi, rata-rata Rp75 ribu per 12 jam, atau Rp100 ribu per 24 jam. Kalau homestay yang pisah dengan induknya Rp150 ribu per 12 jam, atau Rp250 ribu per 24 jam.

"Saat hari libur khususnya Sabtu dan Minggu banyak wisatawan dari Kota Yogyakarta dan daerah lain menginap di tempat ini. Pada hari libur, homestay penuh," katanya.

Melkey mengatakan setiap pemilik homestay menyediakan fasilitas berupa pelatihan membuat teh, gula aren dan kopi.

Wisatawan memetik teh dan biji kopi gratis, namun dikenai biaya intruktur Rp50 ribu untuk tiga jenis. "Semua peralatan sudah kami siapkan, dan kami gratiskan," katanya.

Pengelola Dewa Lingga lainnya, Nova Ferdy mengatakan pihaknya belum memasarkan homestay melalui media sosial. Sejauh ini, masih sebatas dari mulut ke mulut. Setiap wisatawan bertanya, pihaknya langsung mengantarnya ke rumah warga yang bersedia ditempati.

"Kami sampai saat ini masih melakukan pembinaan kepada warga, bagaimana mengelola homestay dan menyediakan sarana MCK," kata Nova.

Ia mengatakan banyak wisatawan meminta diajari membuat teh dengan cara disangrai. Selain itu, mereka juga meminta diajari membuat gula aren.

"Setiap rumah warga Nglinggo memikili pohon aren dan kebun teh, sehingga kami tidak mengalami kesulitan bahan baku. Masyarakat juga senang mengajari wisatawan bagaimana cara membuat teh yang enak, dan membuat gula aren organik," katanya.


(KR-STR)