Bantul (Antara Jogja) - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta, Sri Sultan HB X menyetujui rencana pembangunan pangkalan pendaratan ikan di kawasan Pantai Padansimo Desa Poncosari Kabupaten Bantul, provinsi setempat.
"Berkaitan dengan rencana pangkalan pendaratan ikan, kami sudah paparan di hadapan Ngarso Dalem (Gubenur DIY Sri Sultan) dan beliau setuju," kata Bupati Bantul, Sri Surya Widati di Bantul, Sabtu.
Menurut dia, orang nomor satu di Pemprov DIY tersebut setuju dengan pembangunan pangkalan pendaratan ikan di Pantai Pandansimo, karena selama ini Bantul yang terdapat pantai selatan belum memiliki semacam pelabuhan untuk kapal-kapal nelayan.
Apalagi Bupati menilai, nelayan-nelayan Bantul yang mengoperasikan kapal berkapasitas hingga 30 groston cukup berani, meskipun mereka numpang berlabuh dan mendarat melalui pelabuhan Sadeng di Kabupaten Gunung Kidul.
"Ngarso Dalem ngendika (Sultan bilang) dengan adanya pelabuhan pendaratan ikan yang ditarik ke sini (Bantul) harapannya nelayan bisa kembali ke rumah masing-masing dan tidak selamanya tinggal di sana," kata Bupati.
Menurut dia, rencana pembangunan pangkalan ikan itu juga sesuai dengan Keputusan Menteri tentang Rencana Induk Pelabuhan Perikanan Nasional yang menyebutkan pantai selatan Bantul termasuk salah satu kawasan pengembangan sektor perikanan itu.
"Itu pangkalan pendaratan ikan secara prinsip dibolehkan pusat, mudah-mudahan bisa direalisasikan tahun depan (2016)," kata Bupati Bantul.
Sementara itu, Kepala Bidang Kelautan dan Perikanan Tangkap Dinas Kelautan dan Perikanan (DKP) Bantul, Yuswarseno mengatakan, disediakan lahan seluas 16 hektare untuk mewujudkan rencana pembangunan pangkalan pendaratan ikan di Pantai Pandansimo.
"Untuk membangun pangkalan pendaratan ikan itu minimal luasnya dua hektare, akan tetapi Bantul punya 16 hektare," katanya.
Dengan demikian, kata dia, jika pangkalan ikan di Bantul direalisasikan pemerintah, tidak menutup kemungkinan terus berkembang, yang tidak hanya untuk pendaratan ikan dari perahu, namun kapal-kapal berkapasitas besar.
KR-HRI
Berita Lainnya
Sultan HB X minta warga Yogyakarta jadi subjek pelestarian Sumbu Filosofi
Sabtu, 20 April 2024 3:22 Wib
Ribuan warga hadiri "open house" Sri Sultan HB X di Kepatihan Yogyakarta
Selasa, 16 April 2024 12:51 Wib
Pemda DIY mengundang masyarakat hadiri "Open House" Sultan HB X
Minggu, 14 April 2024 17:03 Wib
Menparekraf: Aceh perlu akses transportasi pendukung wisata
Selasa, 2 April 2024 5:24 Wib
Sultan HB X: Kepemimpinan di TNI butuh "political will"
Rabu, 20 Maret 2024 23:33 Wib
Pemda DIY mengupayakan perbaikan Jalan Godean dimulai April 2024
Selasa, 19 Maret 2024 22:38 Wib
Sultan HB X nilai DIY belum perlu tetapkan status KLB antraks
Jumat, 15 Maret 2024 19:06 Wib
Pemda DIY-UGM menyiapkan konsep ubah pola pikir petani
Sabtu, 9 Maret 2024 6:44 Wib